BerandaMarketingJenis-Jenis Marketing: Dari Tradisional Hingga Digital

Jenis-Jenis Marketing: Dari Tradisional Hingga Digital

Author

Last Modified

Saat ini, marketing sudah berkembang menjadi konsep yang lebih kompleks, banyak sekali jenis marketing yang dapat digunakan oleh bisnis. Namun, banyaknya strategi marketing yang ada mungkin akan membuat Anda merasa kebingungan dalam memilih strategi marketing yang tepat untuk bisnis Anda.

Marketing bukan hanya sekedar iklan di televisi, ataupun promosi di sosial media saja. Ada lebih dari 40+ jenis marketing yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari jenis marketing konvensional, hingga jenis marketing digital.

Artikel ini akan memandu Anda dalam mengeksplorasi berbagai jenis marketing yang ada, mulai dari pengertiannya, hingga contoh praktis dari penerapan strategi marketing tersebut.

Daftar Isi hide

Jenis-Jenis Marketing

Jenis-Jenis Marketing
Jenis-Jenis Marketing

Sebelum lanjut ke pembahasan yang lebih panjang, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu definisi dari marketing. Marketing adalah segala upaya yang dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan produk atau layanan mereka ke pasar.

Marketing bertujuan untuk memahami kebutuhan pelanggan sekaligus menciptakan hubungan yang berkelanjutan dengan mereka. Tentunya, semua hal ini dilakukan untuk mendukung tujuan utama dari bisnis, yaitu mendapatkan profit.

Marketing memiliki banyak jenis, daftar di bawah ini menggunakan referensi dari berbagai sumber seperti HubSpot, Knowledge Enthusiast, dan sumber-sumber lainnya.

Traditional Marketing

Traditional marketing merujuk pada metode pemasaran yang menggunakan media konvensional seperti televisi, radio, cetak (koran, majalah, brosur), dan billboard. Tradisional marketing bertujuan untuk menjangkau pelanggan secara luas melalui saluran media yang telah dikenal secara tradisional.

Contoh:

  • Iklan televisi mengenai produk yang biasa tayang di sela-sela film atau acara.
  • Brosur daftar smartphone terbaru yang dibagikan di pusat perbelanjaan.

Digital Marketing

Digital marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan platform digital seperti situs web, media sosial, email, dan mesin pencari dalam aktivitasnya. Digital marketing memiliki tujuan, yaitu menjangkau pelanggan online yang lebih spesifik dan mengukur efektivitas kampanye secara real-time.

Contoh:

  • Iklan di media sosial seperti Instagram, X (Twitter), dan lainnya mengenai suatu produk atau layanan.
  • Kampanye Google Ads, baik display ads di situs web ataupun iklan search di hasil pencarian Google.

Outbound Marketing

Outbound marketing adalah pendekatan pemasaran tradisional di mana perusahaan secara aktif menjangkau calon pelanggan melalui metode seperti telepon, email promosi, atau iklan langsung. Tujuan dari outbound marketing adalah untuk mendapat perhatian langsung pelanggan sehingga berpotensi lebih besar dalam melakukan pembelian.

Contoh:

  • Telemarketing untuk menawarkan pendaftaran kartu kredit bank.
  • Email promosi berisi diskon khusus akhir tahun.

Inbound Marketing

Inbound marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada menarik konsumen melalui konten yang relevan dan interaksi yang solutif. Pendekatan ini bertujuan untuk membuat calon pelanggan menemukan bisnis secara alami, bukan dengan cara yang agresif seperti dalam outbound marketing.

Contoh:

  • Blog tentang tips marketing yang relevan dengan produk software CRM.
  • Video tutorial di YouTube tentang penggunaan aplikasi.

Search Engine Marketing

SEM merupakan strategi pemasaran digital yang memanfaatkan iklan berbayar pada mesin pencari untuk meningkatkan visibilitas online situs web bisnis Anda di halaman hasil pencarian. SEM memiliki tujuan, yaitu untuk mendapatkan lebih banyak traffic website dan konversi melalui iklan yang ditargetkan.

Contoh:

  • Kampanye Google Ads untuk mempromosikan layanan jasa SEO.
  • Hasil pencarian dengan label sponsored yang muncul di bagian atas hasil pencarian Google atau mesin pencari lainnya.

Search Engine Optimization

SEO adalah strategi marketing untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat website perusahaan di hasil pencarian Google, dan mesin pencari lainnya dengan cara mengoptimasi konten dan struktur situs web. Tujuan utama dari SEO adalah untuk menarik lebih banyak trafik organik ke situs web dengan memastikan bahwa konten dan situs memenuhi kriteria mesin pencari.

Contoh:

  • Membuat konten artikel berdasarkan kata kunci yang memiliki relevansi dengan produk atau layanan perusahaan.
  • Membangun backlink dari situs web lain, sehingga meningkatkan kemungkinan peringkat lebih tinggi.

Content Marketing

Content marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan pembuatan dan pendistribusian konten secara konsisten, dengan nilai dan relevansi konten yang sesuai dengan pelanggan. Content marketing juga bertujuan untuk mendukung strategi SEO yang berkaitan erat dengan konten.

Contoh:

  • Blog post yang memberikan informasi mendalam tentang tips marketing atau tips lainnya yang relevan.
  • Infografis yang menjelaskan statistik penting tentang pertumbuhan industri teknologi.

Social Media Marketing

SMM adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan platform sosial media dalam melakukan promosi produk atau layanan, interaksi dengan pelanggan, hingga membangun brand dengan jangkauan media sosial yang luas. Melalui SMM, perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan audiens, membangun komunitas, dan meningkatkan brand awareness.

Contoh:

  • Kampanye iklan berbayar di sosial media seperti X (Twitter).
  • Video pendek di TikTok dan YouTube yang mempromosikan produk.

Video Marketing

Video marketing adalah metode pemasaran yang menggunakan konten video sebagai cara untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk dan layanan. Melalui video, perusahaan dapat menyampaikan pesan mereka dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, serta menjangkau audiens yang lebih luas.

Contoh:

  • Video trailer film atau game di YouTube.
  • Iklan video pendek di Instagram Stories.

Voice Marketing

Voice marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi suara seperti asisten virtual, atau platform berbasis suara untuk berinteraksi dengan audiens. Melalui voice marketing, perusahaan dapat menjangkau pengguna melalui platform suara yang semakin populer.

Contoh:

  • Iklan audio di layanan streaming musik seperti Spotify.
  • Konten berbasis suara seperti podcast.

Email Marketing

Email marketing adalah jenis marketing yang melibatkan pengiriman pesan email kepada target audiens untuk mengirimkan informasi bermanfaat, produk, atau tujuan lainnya. Penerapan email marketing dapat membantu perusahaan menjalin hubungan dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, serta mendorong terjadinya penjualan.

Contoh:

  • Newsletter website yang dikirim setiap minggu mengenai tips dan promosi.
  • Email selamat ulang tahun dengan penawaran spesial.

Conversational Marketing

Conversational marketing adalah pendekatan pemasaran yang berfokus pada membangun dialog dua arah secara real-time antara merek dan pelanggan melalui platform seperti chatbot, media sosial, atau aplikasi pesan instan. Conversational marketing berguna untuk meningkatkan engagement, dan pengalaman pelanggan secara individual.

Contoh:

  • Chatbot pada platform e-commerce yang berfungsi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar pelanggan.
  • Live chat dari berbagai platform, seperti website, YouTube, TikTok, yang memungkinkan pelanggan untuk bertanya dan berinteraksi secara langsung.

Buzz Marketing

Buzz marketing adalah jenis pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan hype mengenai hal yang relevan dengan produk atau layanan. Buzz marketing sering kali dilakukan melalui kampanye yang unik, kontroversial, atau menarik perhatian dengan tujuan untuk menarik perhatian massa dan menciptakan efek viral.

Contoh:

  • Kampanye kontroversial atau unik yang dapat memancing orang untuk ikut serta membahas suatu topik.
  • Kampanye dengan influencer yang dapat menciptakan ketertarikan pengikutnya akan suatu topik.

Influencer Marketing

Influencer marketing adalah strategi yang melibatkan kolaborasi dengan individu yang memiliki pengaruh besar di media sosial atau platform online untuk mempromosikan produk atau layanan. Memanfaatkan influencer sebagai cara promosi dapat meningkatkan kredibilitas dan menjangkau audiens yang lebih luas melalui pengaruh pribadi mereka.

Contoh:

  • Influencer kecantikan mempromosikan produk skincare di Instagram melalui postingan.
  • Influencer melakukan unboxing produk limited edition dari sebuah brand.

Acquisition Marketing

Acquisition marketing adalah pendekatan yang difokuskan untuk menarik pelanggan baru ke bisnis dengan menggunakan strategi seperti iklan berbayar, SEO, email marketing, atau penawaran khusus. Tujuan utama dari acquisition marketing adalah meningkatkan pemasukan dan memperbanyak jumlah pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan.

Contoh:

  • Menawarkan diskon 50% untuk pembelian pertama di marketplace.
  • Membuat konten yang menarik, yang ditujukan untuk audiens yang mencari informasi tersebut secara aktif di sosial media, atau mesin pencari.

Contextual Marketing

Contextual marketing adalah pendekatan pemasaran yang menyediakan konten atau iklan yang relevan berdasarkan konteks pengguna, seperti lokasi, perangkat, atau perilaku online. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih relevan dan personal kepada pelanggan, sehingga meningkatkan kemungkinan interaksi dan konversi.

Contoh:

  • Iklan yang muncul saat pengguna berada di lokasi tertentu.
  • Email promosi mengenai diskon akhir tahun yang dikirimkan pada pelanggan.

Personalized Marketing

Personalized marketing adalah jenis marketing yang mempersonalisasi konten, dan juga penawaran produk dan layanan berdasarkan data dan minat pelanggan yang dikumpulkan. Dengan informasi yang sudah dikumpulkan sebelumnya, perusahaan dapat menciptakan konten dan komunikasi yang lebih relevan dengan diri pelanggan.

Contoh:

  • Email yang menyapa pelanggan dengan nama mereka, dan berisi rekomendasi informasi yang sesuai dengan riwayat pencarian pelanggan.
  • Iklan yang muncul masih berkaitan erat dengan apa yang Anda cari di internet.

Brand Marketing

Brand marketing adalah pendekatan pemasaran yang bertujuan untuk membangun dan memperkuat citra merek, menciptakan kesan positif di benak pelanggan, dan membangun loyalitas merek. Fokusnya adalah pada nilai dan identitas merek.

Contoh:

  • Kampanye Coca-Cola “Share a Coke” menghadirkan nama-nama populer yang sering dimiliki banyak orang pada botol minuman mereka.
  • Desain kemasan produk yang unik dan konsisten.

Stealth Marketing

Stealth marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan secara tersembunyi sehingga audiens tidak langsung menyadari bahwa mereka sedang menjadi target pasar perusahaan. Pendekatan ini biasanya lebih halus dan tidak langsung, sehingga audiens mendapatkan informasi tanpa menyadari itu adalah iklan.

Contoh:

  • Iklan advertorial, seperti produk yang digunakan oleh karakter di dalam film secara alami.
  • Sponsor acara atau festival dengan menyediakan produk minuman brand bisnis Anda.

Guerrilla Marketing

Guerrilla marketing memanfaatkan taktik kreatif dan tidak umum sebagai cara memperkenalkan produk mereka, karena taktik ini biasanya lebih menarik perhatian pelanggan. Taktik guerrilla berguna untuk menciptakan dampak marketing yang signifikan dengan cara yang tidak terduga.

Contoh:

  • Flash mob yang dilakukan untuk promosi peluncuran produk baru.
  • Iklan di ruang publik dengan memanfaatkan bangunan dan hal yang menarik.

Native Marketing

Native marketing adalah strategi pemasaran yang menyajikan konten iklan dalam format yang mirip dengan konten lain tempat iklan tersebut ditampilkan, sehingga terlihat lebih alami sebagai bagian dari konten.

Contoh:

  • Artikel berbayar di situs berita yang mengulas produk secara halus tanpa terlihat seperti iklan langsung.
  • Video dengan konten informatif sehingga tidak terlihat sebagai iklan langsung.

Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah model pemasaran yang memanfaatkan pihak ketiga, untuk membawa audiens ke produk atau layanan perusahaan dengan imbalan mendapatkan komisi. Afiliasi biasanya menggunakan link referral unik, dan mereka akan menerima komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan dari link tersebut.

Contoh:

  • Artikel blog yang mengulas tentang produk marketing, dan di dalamnya menyertakan link afiliasi untuk mendaftar.
  • Konten teks, dan video dari sosial media yang menyertakan link afiliasi menuju marketplace produk.

Partner Marketing

Partner marketing melibatkan kolaborasi strategis antara dua atau lebih bisnis untuk saling mempromosikan produk atau layanan mereka. Dengan menggunakan partner marketing, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas merek, berbagi audiens, dan memaksimalkan keuntungan bersama.

Contoh:

  • Perusahaan software operation system (OS) bekerja sama dengan perusahaan laptop untuk memasukkan OS sebagai OS default laptop.
  • Co-branding dari dua brand berbeda untuk menciptakan suatu produk yang relevan dengan kedua brand tersebut.

Product Marketing

Product marketing merupakan strategi pemasaran yang berfokus pada pengenalan produk serta mendorong penjualan kepada konsumen. Aktivitasnya mencakup memahami kebutuhan pasar, mengembangkan produk yang sesuai, dan menciptakan strategi komunikasi yang efektif untuk menarik perhatian pelanggan.

Contoh:

  • Kampanye peluncuran smartphone baru yang menunjukkan fitur unggulan dengan berbagai macam model iklan.
  • Acara uji coba produk di mana audiens yang datang ke lokasi dapat mencoba produk tersebut secara langsung.

Account-Based Marketing

Account-based marketing (ABM) adalah pendekatan pemasaran yang dirancang khusus untuk menargetkan akun-akun dengan nilai tinggi. ABM melibatkan pendekatan personal untuk membangun hubungan dengan perusahaan atau individu yang menjadi target.

Contoh:

  • Perusahaan SaaS menyediakan demo khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan lain yang ingin mereka akuisisi sebagai pelanggan.

Customer Marketing

Customer marketing adalah strategi yang berfokus pada membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan yang sudah ada. Pendekatan ini melibatkan pemahaman tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta komunikasi yang relevan dan personal untuk meningkatkan engagement mereka dengan merek.

  • Program loyalitas yang memberikan poin untuk setiap pembelian.
  • Event ekslusif untuk pelanggan loyal untuk menggunakan produk baru terlebih dahulu.

Word of Mouth Marketing

WOMM adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan rekomendasi dan ulasan yang berasal dari pelanggan secara lisan ataupun tulisan. WOMM dianggap sebagai salah satu bentuk pemasaran yang paling efektif karena rekomendasi dari teman atau keluarga sering kali lebih dipercaya dibandingkan dengan brand.

Contoh:

  • Ulasan tentang pengalaman positif menggunakan suatu produk di sosial media, marketplace, dan lainnya.
  • Saran dari teman untuk menggunakan produk tertentu karena teman tersebut sedang melakukan program referral.

Relationship Marketing

Relationship marketing adalah pendekatan yang berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Relationship marketing dapat meningkatkan loyalitas pelanggan melalui komunikasi yang konsisten dan relevan.

Contoh:

  • Perusahaan mengirimkan ucapan ulang tahun dan penawaran khusus kepada pelanggan setia.
  • Program loyalitas memberikan penghargaan berupa poin atau hadiah lain kepada pelanggan setiap kali mereka berbelanja.

User Generated Marketing

User generated marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan konten UGC ulasan, video, foto, atau postingan yang dibuat oleh pengguna atau pelanggan untuk mempromosikan produk atau layanan. Pendekatan ini memanfaatkan pengalaman nyata dari pelanggan untuk membangun kepercayaan audiens baru.

Contoh:

  • Video unboxing suatu produk yang dibagikan pelanggan di platform sosial media.
  • Kampanye hashtag yang mengajak pelanggan untuk membagikan pengalaman mereka tentang brand atau produk menggunakan hashtag tersebut.

Campus Marketing

Campus marketing adalah strategi pemasaran yang menargetkan mahasiswa melalui kegiatan di kampus, sponsor acara, atau penggunaan duta merek. Dengan menargetkan kampus sebagai target marketing, perusahaan dapat menciptakan kesadaran merek di kalangan generasi muda.

Contoh:

  • Agency digital marketing yang mengadakan workshop digital marketing gratis di universitas sembari memperkenalkan produknya.
  • Sponsor acara yang dilakukan di kampus dengan menyumbangkan produk-produk yang berasal dari perusahaan.

Proximity Marketing

Proximity marketing adalah pemasaran berbasis lokasi yang memanfaatkan teknologi seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau geofencing untuk mengirimkan pesan atau penawaran kepada pelanggan yang berada di dekat lokasi tertentu.

Contoh:

  • Notifikasi push dari layanan Wi-Fi yang menampilkan promosi produk atau layanan.
  • Aplikasi mobile yang menggunakan lokasi untuk menampilkan layanan terdekat dengan pelanggan.

Event Marketing

Event marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan penyelenggaraan atau partisipasi dalam acara sehingga perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan, dan menciptakan kesan positif. Event marketing dapat mencakup berbagai jenis acara, seperti peluncuran produk, seminar, dan festival.

Contoh:

  • Peluncuran smartphone baru yang diadakan dengan konser musik ekslusif.
  • Acara olahraga yang disponsori oleh brand tertentu, dengan produk olahraga dari brand tersebut.

Experiential Marketing

Experiential Marketing berfokus pada menciptakan interaksi yang mendalam antara merek dan konsumen melalui pengalaman yang menyentuh emosi dan panca indera. Tujuan experiential ini adalah untuk membangun hubungan emosional dan menciptakan kesan positif yang tahan lama.

Contoh:

  • Brand mobil mengajak pelanggan untuk ikut pengalaman menjadi penumpang mobil pembalap F1.
  • Tur pabrik smartphone yang memperlihatkan secara langsung proses produksi hingga quality control brand.

Interactive Marketing

Interactive marketing adalah pendekatan pemasaran yang mendorong interaksi aktif antara merek dan konsumen melalui platform atau media digital. Melibatkan konsumen secara langsung dengan interactive marketing dapat memberikan pengalaman personal yang positif.

Contoh:

  • Kuis dan polling warna produk yang melibatkan pelanggan di sosial media untuk berpartisipasi menentukan sesuatu.
  • Konten interaktif seperti infografis interaktif, video yang dapat dipilih, atau permainan online yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan merek.

Global Marketing

Global marketing adalah strategi pemasaran yang dirancang untuk menjangkau pasar internasional dengan mempertimbangkan perbedaan budaya, ekonomi, dan preferensi lokal. Pendekatan ini berguna untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas dalam lingkup global.

Contoh:

  • Website dengan bahasa Inggris yang dapat menjangkau lebih banyak negara.
  • Iklan yang disesuaikan dengan bahasa dan budaya dari berbagai negara.

Multicultural Marketing

Multicultural marketing adalah strategi pemasaran yang dirancang untuk menjangkau dan melayani berbagai kelompok etnis dan budaya dalam masyarakat yang beragam. Pendekatan ini menyesuaikan pesan, produk, dan metode pemasaran sehingga menciptakan relevansi dan koneksi dengan suatu kelompok.

Contoh:

  • Iklan yang menggunakan bahasa daerah atau menampilkan elemen budaya tertentu, seperti iklan makanan resep khas dari suatu komunitas.

Informative Marketing

Informative marketing adalah pendekatan yang bertujuan memberikan informasi yang mendetail dan relevan tentang produk atau layanan untuk membantu konsumen membuat keputusan yang terinformasi. Dengan memberikan informasi yang bermanfaat, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperkuat posisi merek sebagai sumber kredibel di bidangnya.

Contoh:

  • Konten blog atau artikel yang membahas topik marketing secara detail, dan topik lain yang masih relevan dengan produk perusahaan.
  • Seminar atau webinar untuk mendidik audiens tentang topik yang relevan dengan produk.

Persuasive Marketing

Persuasive marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan meyakinkan audiens untuk membeli produk atau menggunakan layanan tertentu dengan menekankan manfaat, keunikan, atau keunggulan produk.

Contoh:

  • Kampanye diskon dengan waktu terbatas yang mendorong pembelian cepat.
  • Iklan televisi yang menampilkan selebriti menggunakan produk dengan cerita yang meyakinkan.

Cause Marketing

Cause marketing adalah kolaborasi antara merek dengan organisasi amal atau kampanye sosial untuk mempromosikan nilai tertentu sambil memasarkan produk. Cause marketing bertujuan untuk menciptakan citra merek yang terkesan peduli dengan sesama dan menarik konsumen yang memiliki kesadaran sosial.

Contoh:

  • Kampanye di mana setiap pembelian produk maka perusahaan akan menyumbang sebagian keuntungan sebagai donasi.

Controversial Marketing

Controversial marketing adalah strategi yang menggunakan topik atau elemen yang kontroversial untuk menarik perhatian dan menciptakan buzz. Meskipun controversial marketing dapat memicu diskusi dan meningkatkan brand awareness, terdapat kemungkinan risiko reaksi negatif.

Contoh:

  • Kampanye iklan yang menyentuh isu sosial sensitif seperti gender atau lingkungan dengan pendekatan yang tidak konvensional.

Field Marketing

Field marketing melibatkan aktivitas pemasaran langsung di lapangan, seperti demo produk, distribusi sampel, atau promosi di lokasi tertentu. Field marketing memanfaatkan pemberian pengalaman langsung pelanggan dalam menggunakan produk, dan menjangkau pelanggan secara langsung.

Contoh:

  • Pemberian sample gratis dari suatu makanan yang ditawarkan bisnis.

Neuromarketing

Neuromarketing adalah teknik pemasaran yang menggunakan wawasan dari ilmu saraf dan psikologi untuk memahami bagaimana otak manusia merespons rangsangan pemasaran seperti iklan, kemasan, atau desain produk. Strategi pemasaran ini memanfaatkan pemahaman tentang emosi, memori, dan pengambilan keputusan konsumen.

Contoh:

  • Perusahaan menggunakan teknologi eye-tracking untuk melihat area visual mana yang paling menarik dalam iklan.

Business to Business Marketing

B2B marketing adalah strategi pemasaran yang ditujukan untuk menjual produk atau layanan dari satu bisnis ke bisnis lainnya. Perusahaan berfokus pada menjalin hubungan dengan entitas bisnis lain dan memberikan solusi untuk kebutuhan spesifik bisnis tersebut.

Contoh:

  • Perusahaan software menawarkan layanan manajemen proyek kepaad perusahaan lain melalui presentasi solusi produk.
  • Perusahaan baja atau bahan baku bekerja sama dengan perusahaan industri manufaktur untuk menyediakan bahan yang diperlukan.

Business to Consumer Marketing

B2C marketing adalah strategi pemasaran yang ditujukan untuk menjual produk atau layanan langsung kepada konsumen secara langsung. Perusahaan berinteraksi langsung dengan individu atau kelompok yang akan menggunakan produk atau layanan tersebut, tanpa melalui perantara.

Contoh:

  • Brand menggunakan marketplace dan platform digital lainnya untuk menjual produk.

Direct Marketing

Direct marketing adalah metode pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan jalur komunikasi dan distribusi langsung ke konsumen tanpa perantara. Pendekatan secara langsung ini ditujukan untuk mendapatkan respons langsung dari target audiens, seperti pembelian atau pendaftaran.

Contoh:

  • SMS promosi penawaran khusus mengenai suatu produk.
  • Katalog produk yang dikirimkan ke rumah pelanggan.

Event Sponsorship

Sponsorship acara adalah strategi pemasaran di mana perusahaan mendukung acara tertentu untuk memperkuat citra merek dan menjangkau audiens target secara langsung.

Contoh:

  • Sebuah perusahaan minuman mensponsori konser musik besar dan menampilkan logonya di panggung dan merchandise acara.

Performance Marketing

Performance marketing adalah strategi pemasaran berbasis hasil di mana pengiklan hanya membayar jika tindakan tertentu (seperti klik, konversi, atau penjualan) telah terjadi. Tujuan performance marketing adalah memaksimalkan ROI dengan memantau dan mengoptimalkan kinerja kampanye.

Contoh:

  • Kampanye Google Ads di mana perusahaan hanya membayar jika iklan diklik oleh pengguna.

Trade Marketing

Trade marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada mitra distribusi seperti pengecer dan grosir untuk memastikan produk tersedia dan terlihat menarik bagi konsumen akhir. Trade marketing bertujuan meningkatkan distribusi dan penjualan produk melalui rantai pasokan yang lebih baik.

Contoh:

  • Produsen makanan menawarkan diskon khusus dan display promosi kepada pengecer besar untuk meningkatkan penjualan produk di toko mereka.

Digital Out-of-Home Marketing

DOOH marketing adalah bentuk iklan luar ruangan digital, seperti papan reklame digital atau layar interaktif di tempat umum. DOOH bertujuan untuk menjangkau audiens di lokasi fisik namun dengan konten dinamis dan relevan secara kontekstual.

Contoh:

  • Papan reklame digital yang menampilkan iklan kopi panas pada pagi hari dan es kopi pada siang hari sesuai dengan waktu dan cuaca.

Drip Marketing

Drip marketing adalah strategi pemasaran yang mengirimkan serangkaian email otomatis kepada pelanggan pada interval waktu tertentu, berdasarkan perilaku atau minat mereka. Pendekatan ini dapat membantu perusahaan dalam membangun hubungan secara bertahap dan mendorong tindakan tertentu, seperti pembelian.

Contoh:

  • Email yang dikirimkan ke pengguna sebagai pengingat bahwa mereka memiliki keranjang belanja dan biasanya diakhiri dengan tawaran lain.

Mobile Marketing

Mobile marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui perangkat mobile seperti notifikasi push, pesan SMS, dan aplikasi. Pendekatan ini memanfaatkan keunggulan teknologi seluler untuk memberikan pengalaman yang lebih personal, interaktif, dan mudah dijangkau.

Contoh

  • Notifikasi push dari e-commerce tentang informasi diskon flash sale mereka.

Public Relationship Marketing

Public relationship marketing adalah pendekatan pemasaran yang berfokus pada membangun hubungan yang baik dengan publik dan menciptakan citra positif bagi perusahaan. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan, loyalitas pelanggan, dan reputasi merek dengan cara berkomunikasi secara efektif, transparan, dan konsisten.

Contoh

  • Konferensi pers yang dilakukan perusahaan untuk mengumumkan produk atau layanan baru.

Retargeting/Remarketing

Retargeting atau remarketing adalah strategi pemasaran digital yang ditujukan untuk menjangkau kembali calon pelanggan yang sebelumnya telah berinteraksi dengan merek tetapi belum menyelesaikan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian. Pendekatan ini dilakukan untuk meningkatkan konversi dari pelanggan lama.

Contoh

  • Iklan langganan premium kepada pengguna yang tidak melanjutkan subscription langganan mereka.

Community Marketing

Community marketing adalah jenis pemasaran yang fokus pada membangun komunitas di sekitar merek atau produk. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan loyalitas pelanggan dan mendorong keterlibatan aktif melalui interaksi, diskusi, atau kegiatan bersama yang relevan dengan minat dan nilai-nilai komunitas tersebut.

Contoh

  • Forum online belajar yang dibuat sebagai tempat pengguna berbagi pengalaman belajar suatu topik.

AI Marketing

AI marketing adalah pendekatan pemasaran yang memanfaatkan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk menganalisis data, memahami perilaku konsumen, dan mengotomatiskan proses pemasaran.

Contoh:

  • Rekomendasi produk e-commerce yang dipersonalisasi menggunakan data riwayat pengguna.

Data-Driven Marketing

Data driven marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan big data untuk memahami perilaku konsumen dan target audiens. Pendekatan ini memungkinkan kegiatan pemasaran menjadi optimal berdasarkan analisis data yang mendalam, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi kampanye yang dijalankan.

Contoh:

  • Iklan yang dipersonalisasi oleh platform berdasarkan interaksi dan minat pengguna di platform tersebut.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, berbagai jenis marketing memainkan peran penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Setiap jenis pemasaran memiliki pendekatan dan strategi unik yang disesuaikan dengan audiens dan tujuan spesifik.

Dengan memahami jenis marketing yang tepat, Anda dapat memadukan berbagai strategi untuk menjangkau audiens dengan lebih tepat sasaran. Hal ini dapat membantu bisnis meningkatkan penjualan, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui kombinasi strategi yang efektif.

Mungkin, masih terdapat jenis marketing yang belum dimasukkan ke dalam daftar tersebut. Tidak menutup kemungkinan juga perkembangan teknologi akan menciptakan strategi marketing yang baru, apalagi dengan adanya teknologi berbasis data dan AI.

Pici
Picihttps://depici.com/
Muhammad Fikri Abdul Zaki, atau biasa dipanggil Pici, adalah seorang Digital Marketer dan SEO Specialist dengan pengalaman kurang lebih 6 tahun di dunia digital. Pici saat ini sedang menempuh pendidikan Manajemen Marketing di UNY. Dengan pengalaman yang dimiliki, Pici telah menekuni strategi digital untuk membantu bisnis meningkatkan performa dan memperkuat eksistensi mereka secara online.
Recent posts