User Generated Content, atau biasa disingkat UGC adalah salah satu strategi marketing yang paling efektif di era digital. Hal ini disebabkan karena konsumen cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari sesama pengguna dibandingkan iklan yang dibuat oleh brand.
Bagi bisnis sendiri, UGC adalah strategi penting yang dapat meningkatkan kredibilitas, engagement, dan bahkan penjualan bisnis. Karena, dengan UGC, pelanggan dapat melakukan promosi produk atau layanan Anda secara sukarela.
Pelanggan Anda dapat membagikan pengalaman positif mereka menggunakan produk Anda, yang dapat mendorong calon pelanggan lainnya menjadi tertarik dan mencoba produk tersebut.
Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu user generated content, mengapa UGC penting, hingga cara mengoptimalkan UGC untuk mendorong pelanggan-pelanggan Anda membuat konten UGC yang dapat membantu kesuksesan bisnis.
Apa itu UGC?
Dilansir dari Hootsuite, user generated content atau UGC adalah konten yang dibuat dan dipublikasikan oleh pengguna atau pelanggan suatu brand, bukan oleh pemilik atau pengelola brand itu sendiri.
Konten ini mencakup foto, video, ulasan, komentar, atau posting di media sosial dan channel digital lainnya, seperti blog, yang dibuat oleh konsumen. Konten UGC biasanya bersifat organik dan mencerminkan pengalaman nyata dari pengguna, baik itu pengalaman positif ataupun negatif.
Perbedaan utama UGC dengan konten yang dibuat oleh perusahaan adalah keaslian dan kredibilitasnya. UGC sering dianggap lebih dapat dipercaya oleh konsumen karena berasal dari pengguna nyata yang berbagi pengalaman mereka tanpa adanya tekanan komersial.
Dalam konteks SEO, UGC memiliki peran penting karena dapat memberikan nilai tambah pada strategi SEO dan meningkatkan visibilitas situs web. Namun, tentunya konten UGC ini perlu diawasi dengan baik, sehingga memberikan hasil maksimal bagi website.
Kenapa UGC Penting?
Kenapa konten yang dibuat pengguna, atau UGC ini penting bagi sebuah bisnis? Berikut adalah beberapa alasannya:
Meningkatkan Kredibilitas Bisnis
Konsumen cenderung lebih percaya pada ulasan atau rekomendasi dari sesama pengguna dibandingkan klaim langsung dari brand. UGC menghadirkan social proof (bukti sosial) yang dapat memperkuat reputasi bisnis Anda.
Membangun Kepercayaan Konsumen
UGC memberikan pengalaman otentik yang membantu calon pelanggan merasa lebih percaya terhadap produk atau layanan Anda. Hal ini disebabkan karena pengalaman pelanggan brand adalah autentik, sehingga audiens akan lebih percaya terhadap konten yang dibuat.
The Drumb melaporkan bahwa 86% pelanggan cenderung percaya pada brand yang membagikan konten UGC. Pada laporan yang sama, hanya 12% dari mereka yang memilih untuk membeli produk yang dipromosikan oleh influencer.
Membangun Komunitas dan Engagement
Dengan adanya UGC, brand Anda secara otomatis membangun komunitas di mana pelanggan saling berbagi informasi dan menjadi bagian dari suatu brand, bukan hanya sekedar pembeli.
Selain itu, konten yang dibuat oleh pelanggan sering kali lebih relatable dan menarik bagi audiens, sehingga membangun ikatan emosional dengan pelanggan lainnya. Pengalaman yang relatable ini juga dapat membuat audiens yang lebih luas berinteraksi dengan konten UGC dan juga brand Anda.
Menghemat Biaya Pemasaran
Menggunakan influencer sebagai cara promosi akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit, dan konten yang dibuat influencer tersebut belum tentu dipercaya oleh banyak orang.
UGC membantu bisnis menghemat biaya dalam pembuatan konten, pelanggan yang memiliki pengalaman baik saat menggunakan brand Anda cenderung lebih sering membagikan pengalamannya ke orang lain. Untuk hasil yang lebih optimal, bisnis hanya perlu mendorong pelanggan mereka membagikan ceritanya.
Meningkatkan Otoritas Website Bisnis
Dari segi SEO, konten UGC, terutama ulasan dan testimoni, dapat membangun otoritas dan kepercayaan terhadap website suatu brand. Mesin pencari seperti Google juga cenderung memberikan peringkat lebih tinggi pada situs dengan konten yang menunjukkan otoritas dan keaslian.
Mendapatkan Backlink
Konten unik dari pengguna dapat menjadi sumber daya menarik yang memancing situs lain untuk memberikan backlink, yang merupakan faktor penting dalam strategi SEO off-page. Anda juga memiliki kemungkinan mendapatkan backlink dari pengguna yang menulis artikel tentang brand Anda di blog atau website mereka.
Jenis Konten UGC
UGC hadir dalam berbagai bentuk yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan bisnis, antara lain:
Organic UGC
Konten UGC organik adalah konten yang dibuat pelanggan secara sukarela, tanpa ada bayaran ataupun imbalan apa pun. UGC organik adalah jenis konten yang Anda inginkan, karena konten ini autentik, dan tidak memerlukan biaya sepeser pun.
Review dan Testimoni
Ulasan dan testimoni pelanggan dari platform online seperti Google Business, TripAdvisor, Kredibel, atau marketplace online merupakan contoh UGC. Rating positif dan ulasan dapat Anda bagikan di website ataupun sosial media bisnis Anda sebagai social proof, sehingga pelanggan dapat lebih percaya pada produk Anda.
Selain itu, ulasan langsung dari marketplace tentunya adalah salah satu hal yang calon pelanggan lihat terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.
Foto
Foto adalah jenis konten UGC paling umum yang digunakan pelanggan saat membagikan pengalaman mereka dalam menggunakan produk atau hasil dari menggunakan produk Anda.
Video
Konten video singkat, atau short videos kini semakin populer di kalangan pengguna sosial media. Banyak content creator di YouTube, atau TikTok yang sering membagikan informasi mengenai produk-produk dari berbagai brand dalam video mereka.
Konten Sosial Media
Di dunia digital yang semakin pesat ini, sosial media menjadi platform utama saat berbagi informasi. Konten UGC yang berasal dari sosial media biasanya memiliki potensi besar, karena dapat menjangkau lebih banyak audiens, bahkan menjadi viral.
Bisnis Anda dapat menggunakan hashtag khusus untuk mengorganisir konten UGC agar lebih mudah ditemukan.
Selain itu, sosial media saat ini digunakan sebagai media menghasilkan uang. Misalnya pada X (Twitter) pengguna dapat menghasilkan uang, sehingga mereka secara aktif membuat konten bernilai mengenai informasi umum, tips, hingga produk atau layanan untuk mendapatkan impression dan engagement yang tinggi.
Konten Blog
Pelanggan yang memiliki website atau blog bisa saja membagikan pengalaman positif menggunakan brand Anda dalam bentuk artikel review, atau semacamnya di blog mereka. Tidak jarang mereka akan menautkan backlink ke website Anda, yang dapat meningkatkan performa SEO website secara keseluruhan.
Paid UGC
Paid UGC adalah model konten UGC yang semakin populer, apalagi bagi brand baru yang ingin memiliki konten UGC namun belum terlalu banyak dikenal secara luas. Anda dapat memanfaatkan UGC creator, dengan menawarkan brand Anda sebagai produk yang diulas dalam konten mereka.
UGC creator adalah content creator yang membuat konten bersponsor untuk menampilkan produk atau layanan tertentu dari sebuah brand. Konten sponsor ini biasanya terlihat asli, sehingga konten terlihat dapat dipercaya oleh audiens luas.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan pemberian rewards, hadiah, atau semacamnya kepada pelanggan yang membagikan pengalaman mereka di sosial media atau channel digital lainnya. Hal ini membuat pelanggan lebih dihargai dan mendorong mereka untuk membuat konten UGC mengenai pengalaman menggunakan brand Anda.
Contoh Konten UGC yang Sukses
Berikut ini adalah beberapa contoh konten UGC yang sukses dimanfaatkan oleh brand:
Coca-Cola
Kampanye “Share a Coke” ini mendorong konsumen untuk membagikan foto mereka dengan botol Coca-Cola yang bertuliskan nama mereka. Kampanye ini dimulai pada tahun 2011 di Australia dan sukses besar dan meningkatkan engagement secara global.
GoPro
GoPro memanfaatkan video yang diambil oleh penggunanya yang kemudian diupload di YouTube dan sosial media GoPro. Konten ini menunjukkan kreativitas pengguna dan memperkuat posisi GoPro sebagai kamera action terbaik untuk berbagai situasi.
Dilansir dari Campaign US, lebih dari 50% konten video dan 80% konten foto dari GoPro berasal dari kiriman para penggunanya. Dengan strategi ini juga, mereka dengan cepat meningkatkan pengikutnya di sosial media.
UMKM Lokal
Apa Anda pernah melihat pengguna di sosial media yang membagikan pengalaman mereka saat membeli barang dari usaha kecil? Biasanya, konten ini dibumbui rasa empati, dukungan, atau apresiasi terhadap usaha kecil.
Fenomena ini merupakan contoh nyata bagaiaman UGC menciptakan koneksi emosional dengan audiens, yang akan berdampak baik pada bisnis Anda.
Cara Mendapatkan Konten UGC
Berikut adalah langkah yang dapat Anda terapkan untuk mendapatkan UGC dari pelanggan bisnis Anda.
Tentukan Tujuan
Pertama, Anda perlu menetapkan tujuan yang jelas dan dapat diukur saat melaksanakan kampanye UGC. Memahami tujuan ini penting, karena tujuan dapat menjadi panduan Anda dalam membuat strategi, dan juga mengukur hasil dari kampanye UGC yang dilakukan.
Kampanye UGC pada umumnya memiliki beberapa tujuan, misalnya untuk meningkatkan brand awareness, membangun komunitas, engagement, atau meningkatkan traffic yang datang ke website Anda.
Prioritaskan Channel Digital yang Relevan
Anda perlu mengetahui channel digital mana yang memiliki potensi terbaik dalam menjangkau target audiens Anda. Pada umumnya, konten UGC ini dibagikan di sosial media seperti Instagram, TikTok, X (Twitter), Facebook, hingga YouTube.
Namun, jika Anda merasa bisnis Anda lebih mungkin mendapatkan pelanggan dari mesin pencari seperti Google, Anda dapat mendorong blogger dan pemilik website lain untuk membuat konten artikel tentang brand Anda.
Mendorong Pelanggan untuk Berbagi
Anda dapat secara aktif mengajak pelanggan untuk membuat konten mengenai pengalaman mereka saat menggunakan produk Anda di media sosial. Anda bisa menggunakan ajakan langsung di email atau pada kemasan produk, atau bahkan dengan cara memberikan rewards bagi mereka yang aktif membuat UGC di media sosial.
Jelaskan kepada pelanggan konten apa yang Anda cari, namun Anda perlu memastikan bahwa pelanggan Anda ini tetap dapat menuangkan kreativitasnya dalam membuat konten UGC. Jangan berikan batasan atau pedoman yang rumit pada konten UGC yang dikirim pengguna.
Anda juga dapat mengajak karyawan perusahaan Anda untuk ikut bergabung membuat konten UGC. Konten UGC bukan sekedar konten produk saja, namun UGC juga dapat berupa pengalaman yang lebih luas dari segala bidang, termasuk pengalaman kerja dalam membuat produk dan behind the scenes sebuah brand.
Gunakan Hashtag Kampanye
Ciptakan hashtag khusus yang mudah diingat untuk mendorong pengguna mengunggah konten. Misalnya, Coca Cola menggunakan hashtag #ShareACoke untuk konten UGC yang dibuat pengguna.
Berikan Kredit dan Minta Izin Pemilik UGC
Terakhir, jika Anda ingin menggunakan konten UGC ini untuk keperluan bisnis Anda, Anda mungkin perlu meminta izin dan memberikan kredit pada pemilik aslinya. Hal ini diperlukan untuk memperlihatkan kepada pelanggan Anda bahwa brand melihat mereka sebagai bagian dari keluarga, bukan alat untuk menghasilkan konten.
Kesimpulan
User Generated Content (UGC) adalah alat strategis yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan tetapi juga memperkuat hubungan emosional dengan audiens Anda.
Dalam era digital di mana informasi tersebar dengan cepat, UGC memberikan cara yang otentik dan efisien untuk meningkatkan kredibilitas, menjangkau lebih banyak orang, dan memperkuat brand image Anda.
Kini, saatnya Anda memanfaatkan kekuatan UGC sebagai bagian dari strategi pemasaran digital. Jadikan pelanggan Anda bagian penting dalam membangun brand, karena suara mereka adalah aset terkuat yang dapat menggerakkan bisnis Anda menuju kesuksesan jangka panjang.