BerandaPersonal JourneyHello from depici: Belajar Marketing, dan SEO

Hello from depici: Belajar Marketing, dan SEO

Author

Last Modified

Selamat datang di blog saya, depici.com, tempat belajar SEO, belajar marketing, dan juga kategori bisnis yang masih berhubungan. Di sini, saya berbagi pengalaman dalam dunia bisnis dan marketing, khususnya SEO serta ilmu-ilmu yang telah saya dapatkan.

Ada satu hal yang ingin saya tekankan pada para pembaca. Khususnya pada para pemasar, pengusaha, dan rekan industri senior yang lebih berpengalaman daripada saya.

Blog depici ini merupakan sarana saya untuk terus belajar marketing, SEO, dan ilmu bisnis lainnya serta sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dalam berkarir di bidang-bidang yang sudah saya sebutkan tadi.

Setiap artikel yang saya tulis mencerminkan pelajaran yang saya dapatkan, tantangan yang saya hadapi, serta wawasan baru yang terus berkembang seiring dengan proses belajar saya.

Getting Started: Hello from depici

Dalam artikel pertama ini, saya ingin memperkenalkan diri, merefleksikan pengalaman saya, dan menjelaskan bagaimana blog ini akan menjadi platform untuk belajar marketing dan berkembang saya.

Saya akan membagikan latar belakang pendidikan saya, pengalaman magang dan pekerjaan, dan mengapa pembelajaran berkelanjutan sangat penting di dunia marketing yang dinamis. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan kepada Anda untuk mengambil langkah pertama dalam memulai belajar marketing.

Who Am I? Siapa Orang dibalik Depici.com?

Perkenalkan, nama saya Muhammad Fikri Abdul Zaki namun Anda bisa memanggil saya Pici atau dePici. Saya adalah anak ketiga dari lima bersaudara kelahiran Bogor, Jawa Barat. Saat artikel ini dibuat, saya sedang menempuh studi semester akhir di salah satu universitas Indonesia yang berada di Yogyakarta.

Sedari kecil, saya selalu tertarik dengan teknologi. Saya tumbuh dengan rasa penasaran yang besar terhadap device teknologi seperti HP, komputer ataupun laptop yang dimiliki orang tua saya.

Ketika anak-anak lain sibuk bermain di luar, saya justru lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer. Ketertarikan inilah yang menjadi awal mula saya untuk belajar lebih banyak tentang cara dunia digital beroperasi.

Introduction Phase: Perkenalan Awal dengan Dunia Marketing

Pada tahun 2013-2014, saya pertama kali mengenal internet dan mulai mencoba mencari cara untuk menghasilkan uang secara online. Selama proses eksplorasi ini, saya akhirnya menemukan dunia blogging, yang menjadi titik awal perjalanan saya di bidang marketing, khususnya digital marketing.

Meskipun saya terjun ke dunia blogging pada tahun 2015, saya lebih suka menganggapnya sebagai tiga tahun pengalaman (seharusnya empat tahun). Hal ini dikarenakan pada dua tahun pertama, saya lebih banyak bereksperimen dan mengeksplorasi berbagai pendekatan sebelum benar-benar memahami arah yang ingin saya tuju.

Dari tahun 2016 hingga 2017, saya bekerja sebagai freelancer, yang memberi saya kesempatan untuk menerapkan keterampilan yang saya pelajari dan menjalin hubungan dengan klien.

Sekitar tahun 2018, saya mendirikan beberapa situs web, dua diantaranya yaitu kosongan.id dan trapoo.net, yang saya kelola hingga awal tahun 2020. Tentunya, di rentang waktu tahun 2018-2020 saya juga membuat situs web lain, namun tidak berjalan dengan baik mengingat saya adalah solo blogger saat itu.

Beberapa situs web yang saya miliki terbilang sukses pada saat itu dan sudah berbuah hasil yang cukup baik. Namun, pada akhirnya saya memutuskan untuk menghentikan aktivitas blogging karena alasan personal pada tahun 2020.

Selain kedua blog tersebut, saya pernah membuat situs personal “depici” namun dengan alasan yang sama, aktivitas tersebut tidak saya lanjutkan. Meskipun begitu, pengalaman yang saya dapatkan tidak hanya meningkatkan pemahaman saya tentang konten dan pemasaran digital tetapi juga mengajarkan saya tentang pentingnya strategi dan manajemen dalam dunia online.

Early Steps: Pendidikan Saya dalam Marketing dan Bisnis

Perjalanan kedua saya di dunia marketing dimulai saat saya menempuh pendidikan tinggi S1 di program studi Manajemen (Pemasaran) pada tahun 2021. Pendidikan formal ini memainkan peran penting dalam membentuk cara pandang saya terhadap dunia bisnis dan marketing.

Meskipun pendidikan formal bukan satu-satunya cara untuk masuk ke industri ini, pendidikan memberikan pemahaman yang terstruktur tentang prinsip-prinsip dasar dalam berbisnis. Berikut adalah bagaimana pendidikan saya berkontribusi pada karier saya:

  • Memahami Dasar-Dasar Bisnis: Mata kuliah seperti pengantar manajemen, pengantar bisnis, manajemen pemasaran, dan strategik memberikan dasar untuk berpikir secara holistik tentang tantangan bisnis. Saya belajar bagaimana pemasaran berperan dalam lanskap bisnis yang lebih luas dan bagaimana perilaku konsumen, tren pasar, dan faktor keuangan saling terkait.
  • Mengembangkan Kemampuan Analisis: Sebagian besar dari marketing adalah analisis data. Melalui mata kuliah riset pasar dan perilaku konsumen, saya menjadi mahir dalam menafsirkan tren data dan membuat keputusan berdasarkan informasi.
  • Mengerjakan Proyek Kerja: Perjalanan akademik saya tidak banyak dipenuhi dengan proyek-proyek dunia nyata. Namun, dari membuat rencana pemasaran untuk usaha kecil hingga melakukan analisis SWOT, tugas-tugas yang diberikan di masa perkuliahan ini memberikan gambaran tentang tantangan nyata yang dihadapi para pemasar.

Kurangnya pengalaman pada dunia kerja membuat saya sadar bahwa melakukan proyek kerja itu sangatlah penting. Jika saja dulu saya tidak pernah nge-blogging ataupun freelance, saya tidak dapat mencantumkan apapun ke CV atau resume saya.

Jika Anda saat ini masih berstatus mahasiswa, apalagi sudah semester akhir, ada baiknya Anda mengambil proyek-proyek yang memungkinkan Anda menerapkan ilmu pengetahuan secara praktis.

Anda dapat mengikuti magang, atau freelance, yang dapat memberi Anda pengalaman dan juga nilai tambah saat memasuki dunia kerja.

Gaining Experience: Magang dan Pekerjaan di Bidang Bisnis dan Marketing

Tidak ada pendidikan yang lengkap tanpa pengalaman langsung. Pengalaman magang dan pekerjaan blogging awal saya menjadi kunci dalam meng-convert pengetahuan teoretis menjadi keterampilan yang dapat diimplementasikan.

Salah satu peran pertama yang saya ambil adalah sebagai SEO Specialist, di mana saya belajar tentang marketing digital dan Search Engine Optimization (SEO). Berikut adalah apa yang saya pelajari dari pengalaman ini:

Magang: Langkah Pertama Belajar di Dunia Kerja

  • Magang SEO Specialist: Sebagai anak magang di bidang SEO, saya bertanggung jawab untuk melakukan riset kata kunci, mengoptimalkan konten web, dan merekomendasikan perbaikan-perbaikan yang dapat dilakukan di website. Peran ini tidak hanya memperdalam pemahaman saya tentang marketing digital, tetapi juga menekankan pentingnya visibilitas di ruang online.
  • Magang di Perusahaan Properti: Tempat saya memulai magang adalah perusahaan properti di mana saya mendapatkan wawasan tentang bagaimana marketing bekerja di industri properti. Saya bekerja sebagai SEO Specialist di sana, mengerjakan berbagai hal yang berkaitan dengan SEO website perusahaan.

Pelajaran dari Pekerjaan Awal

  • Learning by Doing: Bekerja di lingkungan dunia nyata memungkinkan saya untuk belajar dengan cepat. Berbeda dengan latihan teoretis, magang menghadirkan tantangan nyata di mana kesalahan memiliki konsekuensi dan setiap keputusan memiliki dampak. Hal ini memaksa saya untuk belajar cepat dan beradaptasi.
  • Cross-functional Collaboration: Dalam magang dan pekerjaan, saya bekerja bersama desainer, pengembang, dan tim penjualan. Hal ini mengajarkan saya pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam menyelesaikan kampanye marketing dengan sukses.

Dalam melakukan pencarian magang hingga proses magang itu sendiri, ada beberapa hal yang saya pelajari:

  • Proaktif dalam Mencari Magang: Jangan menunggu peluang datang kepada Anda. Lamar posisi yang sesuai dengan minat, tetapi juga harus tetap terbuka untuk peluang lain yang memungkinkan Anda mendapatkan ilmu baru.
  • Dokumentasi untuk Membangun Portofolio: Dokumentasikan setiap proyek atau tugas yang Anda selesaikan, baik itu tugas kuliah atau proyek terkait pekerjaan. Portofolio yang kuat akan menjadi nilai tambah di mata pemberi kerja.

The Power of Networking: Membangun Koneksi yang Bermakna

Seperti halnya keterampilan teknis, jaringan (networking) juga memainkan peran penting dalam mengembangkan karier. Membangun koneksi membantu saya membuka peluang baru dan belajar dari rekan-rekan industri.

Berikut bagaimana networking mempengaruhi perjalanan karier saya, dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya.

Networking Membuka Peluang

  • Membangun Koneksi dengan Profesional: Saya menemukan bahwa membangun networking dengan sesama marketer, baik secara online maupun offline, memberi saya wawasan berharga dan kesempatan kerja. Misalnya, aktif di LinkedIn tidak hanya membantu saya tetap terinformasi tentang tren industri tetapi juga menghubungkan saya dengan calon pemberi kerja. Dengan blog depici ini juga, saya bermaksud untuk membangun networking dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan saya di bidang marketing, SEO, dan bidang bisnis lainnya.
  • Meningkatkan Peluang Mentorship: Networking juga memperkenalkan saya pada mentor, dan profesional dengan pengalaman bertahun-tahun yang bersedia memberikan saran dan bimbingan. Hubungan ini sangat penting dalam menghadapi tantangan dan mempercepat pertumbuhan karier saya.

Strategi Networking yang Efektif

  • Optimalkan Profil LinkedIn Anda: Profil LinkedIn Anda adalah identitas profesional Anda secara online. Pastikan profil diperbarui, lengkap, dan mencerminkan keterampilan Anda. Terlibatlah dengan konten yang dibuat oleh leader industri, berkomentar pada pos yang relevan, dan terhubung dengan orang-orang dalam bidang Anda.
  • Ikuti Acara Industri: Baik virtual maupun tatap muka, menghadiri konferensi, webinar, atau lokakarya adalah cara yang bagus untuk bertemu dengan profesional lain yang memiliki minat serupa. Jangan ragu untuk memperkenalkan diri dan memulai percakapan.

Dalam hal networking sendiri, saya belum dapat melakukannya secara maksimal. Namun, beberapa hal yang saya pelajari adalah:

  • Jadilah Autentik: Jangan mendekati networking dengan niat untuk hanya mendapatkan sesuatu darinya. Bangun hubungan dengan menawarkan nilai dan bersikap tulus ingin bergabung, dan belajar.
  • Tetap Aktif: Networking bukanlah tipe kegiatan yang Anda lakukan sekali saja. Anda perlu terlibat secara konsisten dengan jaringan Anda dengan berbagi wawasan, bertanya, dan menjaga hubungan.

Continuous Learning: Tetap Unggul di Industri yang Dinamis

Lanskap marketing terus berkembang, didorong oleh teknologi, perilaku konsumen, dan tren. Sebagai contoh, kita saat ini sudah mengenal digital marketing, SEO. Dengan hadirnya AI, dunia marketing mungkin akan mengalami perubahan selanjutnya.

Untuk tetap dapat kompetitif, pembelajaran berkelanjutan sangat penting.

Bagi saya, pembelajaran berkelanjutan ini bukan hanya tetap mengikuti tren bisnis dan marketing terbaru, tetapi juga mempelajari keterampilan baru, seperti analisis data dan coding. Berikut mengapa pembelajaran berkelanjutan sangat penting:

Tren Industri yang Terus Berganti

  • Stay Updated tentang Tren Marketing Digital: Sebagai seorang pemasar, sangat penting untuk mengetahui tren terbaru, mulai dari pembaruan algoritma Google, kemunculan tren video marketing, atau perubahan preferensi konsumen. Saya berusaha untuk mengikuti blog industri, dan membaca artikel-artiket terbaru untuk tetap unggul.
  • Skills Baru untuk Tantangan Baru: Mulailah untuk belajar berbagai skill baru yang mungkin berguna di posisi pekerjaan Anda nanti. Saya saat ini baru mulai mempelajari Python, bahasa pemrograman untuk analisis data marketing dan semacamnya. Memahami data pada tingkat yang lebih dalam memungkinkan saya membuat keputusan pemasaran yang lebih cerdas, mulai dari penargetan hingga pengoptimalan kampanye.

Sumber Belajar yang Direkomendasikan

  • Online Courses: Platform seperti Coursera, LinkedIn Learning, dan Udemy menawarkan kursus tentang segala hal, mulai dari belajar SEO dan marketing, media sosial hingga analitik lanjutan dan coding. Beberapa di antara mereka bahkan menyediakan sertifikat saat Anda menyelesaikan kursus tersebut.
  • Buku dan Podcast: Ada banyak buku dan podcast yang berfokus pada tren marketing dan pengembangan diri. Anda dapat mulai membaca buku ataupun mendengar podcast di waktu luang Anda.

Catatan:

  • Belajar Sepanjang Hidup: Marketing, seperti bidang lainnya, membutuhkan pendidikan yang berkelanjutan. Investasikan waktu untuk belajar dan bereksperimen dengan alat dan strategi baru.
  • Temukan Niche Anda: Saat Anda belajar, fokuslah pada area di mana Anda bersemangat dan dapat memberikan nilai unik. Baik itu pembuatan konten, analisis data, atau email marketing, menjadi spesialis akan membedakan Anda dari yang lain.

Leasson Learned: Apa yang Akan Datang dari depici

Merefleksikan perjalanan saya sejauh ini, saya belajar bahwa kesuksesan dalam pemasaran tidak datang dalam semalam. Hal itu memerlukan upaya berkelanjutan, kemampuan beradaptasi, dan kemauan untuk belajar dari kegagalan.

Beberapa pelajaran utama yang saya dapatkan adalah:

  • Adaptability is the Key: Pemasaran terus berubah, dan kemampuan untuk beradaptasi dan mempelajari keterampilan baru sangat penting untuk sukses sebagai marketer.
  • Value Relationshipw: Membangun jaringan kerja dan memiliki mentor yang suportif telah mengubah karier saya. Pastikan diri Anda selalu terbuka untuk berkolaborasi dan belajar dari orang lain.
  • Invest in Yourself: Baik melalui pendidikan formal, magang, atau kursus online, jangan pernah berhenti belajar dan berkembang.

Membayangkan masa depan situs depici nanti, saya jadi makin bersemangat untuk menyelam, dan belajar lebih dalam dunia pemasaran. Saya harap saya dapat berbagai lebih banyak ilmu, dan dapat terhubung dengan komunitas profesional pemasar.

Satu hal yang saya yakini, di masa yang akan mendatang, blog ini akan membahas banyak konten yang berkaitan dengan strategi pemasaran, SEO, hingga strategi bisnis lainnya. Saya harap Anda akan ikut bergabung dengan saya, Pici, dalam perjalanan yang panjang ini.

Kesimpulan: Yuk, Ikut Bergabung dalam Perjalanan Ini

Terima kasih telah membaca posting blog depici pertama saya! Saya harap saya dapat mempertahankan antusias saya untuk terus berbagi pengalaman, pelajaran, dan kiat saya di platform ini.

Akhir kata, siapapun Anda, mulai dari pembaca umum, mahasiswa, marketer, ataupun profesional lainnya, saya harap depici dapat menjadi sumber daya yang berharga untuk pertumbuhan Anda.

Nantikan konten lainnya, dan jangan ragu untuk sharing pemikiran dan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah ini. Mari belajar SEO dan belajar marketing bersama.

Let’s grow and learn together!

Pici
Picihttps://depici.com
Muhammad Fikri Abdul Zaki, atau biasa dipanggil Pici, adalah seorang Digital Marketing Specialist sekaligus SEO Specialist dengan pengalaman kurang lebih 4 tahun di dunia online. Pici saat ini adalah mahasiswa Manajemen Marketing dari UNY. Dengan pengalaman yang dimiliki, Pici telah menekuni strategi digital untuk membantu bisnis meningkatkan performa dan memperkuat eksistensi mereka secara online.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Recent posts