Apa itu marketing mix mungkin menjadi pertanyaan yang sering para pelaku bisnis dan pemasar pemula ajukan. Marketing Mix, atau bauran pemasaran adalah konsep pemasaran yang mencakup elemen-elemen penting yang perlu dipertimbangkan dalam strategi pemasaran.
Marketing mix memiliki dua model konsep utama: Marketing Mix 4P dan 7P yang biasa kita kenal. Sebagai pemilik bisnis atau seorang marketer, memahami elemen-elemen penting dalam strategi pemasaran adalah kunci untuk meraih strategi yang lebih terstruktur dan efektif.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai marketing mix 4P dan 7P serta bagaimana cara melakukan marketing mix untuk meningkatkan efektivitas pemasaran bisnis Anda.
Apa itu Marketing Mix?
Marketing mix adalah kombinasi dari berbagai elemen pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis mereka. Konsep ini membantu bisnis mengidentifikasi dan merencanakan bagaimana cara terbaik untuk menjangkau target pasar dan mencapai tujuan bisnis.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden pada tahun 1950-an dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan dinamika pasar.
Philip Kotler, seorang ahli marketing, menyatakan bahwa “marketing mix adalah serangkaian variabel terkendali yang dapat perusahaan gunakan untuk memengaruhi respons pembeli”.
Pada awalnya, konsep ini hanya memiliki empat elemen utama yang dikenal sebagai marketing mix 4P. Namun, seiring berkembangnya bisnis jasa dan layanan, konsep ini diperluas menjadi 7P dengan menambahkan tiga elemen tambahan.
Elemen-elemen dalam Marketing Mix memungkinkan bisnis untuk menyeimbangkan antara apa yang mereka tawarkan dengan apa yang konsumen inginkan dan butuhkan.
Marketing mix membantu perusahaan dalam merencanakan dan melaksanakan strategi pemasaran yang lebih efektif. Ini bukan hanya soal menjual produk atau layanan, tetapi juga tentang bagaimana membuat produk atau layanan tersebut relevan bagi pasar yang dituju.
Tujuan Marketing Mix
Tujuan utama dari marketing mix adalah untuk membantu perusahaan merumuskan strategi pemasaran yang komprehensif dan terpadu. Dengan menggunakan pendekatan ini, perusahaan dapat:
- Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih baik.
- Menetapkan kombinasi yang optimal terkait barang/jasa, kebijakan harga, cara pendistribusian, dan metode promosi.
- Menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
- Memaksimalkan efisiensi dalam alokasi sumber daya untuk pemasaran.
Dengan fokus pada marketing mix 4P ataupun 7P, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang mampu mencapai target pasar secara efektif dan efisien.
Fungsi Marketing Mix
Fungsi utama dari marketing mix adalah memberikan kerangka kerja untuk merencanakan dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang komprehensif dan efektif. Beberapa fungsi marketing mix lainnya, di antaranya:
- Membantu Perencanaan Strategis: Marketing mix menyediakan kerangka yang membantu perusahaan dalam merencanakan bagaimana mereka akan menargetkan pasar mereka.
- Meningkatkan Koordinasi Tim Pemasaran: Elemen-elemen dalam marketing mix membantu menyatukan berbagai aspek pemasaran, dari pengembangan produk hingga promosi.
- Mengoptimalkan Penawaran Produk atau Layanan: Dengan memadukan elemen-elemen yang ada, marketing mix membantu perusahaan untuk menciptakan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan.
- Menyesuaikan dengan Kebutuhan Pasar: Marketing Mix memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan kebutuhan pelanggan atau kondisi pasar yang dinamis.
Manfaat Marketing Mix
Manfaat marketing mix bagi perusahaan dan bisnis mencakup berbagai aspek yang membantu dalam menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan terfokus. Berikut adalah beberapa manfaat utama marketing mix:
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Dengan memberikan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan menyediakan layanan yang baik, kepuasan pelanggan akan meningkat.
- Meningkatkan Brand Awareness dan Brand Loyalty: Strategi marketing mix yang konsisten membantu membangun kesadaran merek dan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau layanan, yang pada akhirnya meningkatkan loyalitas pelanggan.
- Mencapai Target Pasar Secara Efektif: Dengan menentukan marketing mix yang tepat, perusahaan dapat mengarahkan produk dan layanan mereka kepada segmen pasar yang paling potensial, sehingga meningkatkan efisiensi pemasaran dan potensi konversi.
- Memaksimalkan Penjualan dan Profitabilitas: Marketing mix yang efektif membantu meningkatkan jumlah pelanggan, nilai penjualan, dan margin keuntungan, sehingga mendukung pertumbuhan dan profitabilitas bisnis secara keseluruhan.
- Mengurangi Risiko Gagal Pasar: Mengembangkan produk, menentukan harga, dan merancang promosi dengan pendekatan marketing mix yang strategis membantu mengurangi risiko produk gagal atau tidak diterima oleh pasar.
Konsep Marketing Mix 4P
Konsep dasar marketing mix yang paling terkenal adalah marketing 4P atau bauran pemasaran 4p, yang terdiri dari:
Product
Product (produk) adalah inti dari seluruh strategi pemasaran. Produk mencakup apa yang perusahaan tawarkan kepada konsumen, baik itu barang fisik maupun jasa. Kualitas, desain, fitur, dan kebutuhan pelanggan harus menjadi fokus utama dalam pengembangan produk.
Price
Price (harga) adalah nilai uang yang konsumen bayar untuk mendapatkan produk atau layanan. Strategi penetapan harga yang efektif mempertimbangkan daya beli konsumen, segmentasi pasar, dan bagaimana harga dapat mencerminkan nilai produk.
Place
Place (tempat) menggambarkan bagaimana cara produk didistribusikan dan dijangkau oleh konsumen. Tempat dapat berupa toko fisik, platform e-commerce, atau jalur distribusi lainnya. Tempat yang tepat akan meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas produk kepada target pasar.
Promotion
Promotion (promosi) adalah segala aktivitas yang perusahaan lakukan dengan konsumen untuk memperkenalkan produk dan mendorong penjualan. Promosi dapat mencakup periklanan, pemasaran digital, hubungan masyarakat, dan strategi komunikasi lainnya yang dapat meningkatkan awareness terhadap produk dan brand perusahaan.
Keempat elemen ini harus Anda rencanakan dengan baik untuk menciptakan strategi pemasaran yang optimal dan menjangkau pelanggan yang tepat.
Konsep Marketing Mix 7P
Seiring dengan berkembangnya industri jasa, kita kini mengenal istilah marketing mix 7P dengan adanya tiga elemen tambahan, yaitu people, process, dan physical evidence. Hal ini muncul karena adanya perbedaan mendasar antara produk barang dan layanan jasa.
Dalam industri jasa, interaksi langsung dengan pelanggan memainkan peran penting dalam membentuk pengalaman dan persepsi terhadap layanan yang perusahaan berikan.
Oleh karena itu, sumber daya manusia yang terlibat (People) harus memiliki keterampilan dan sikap yang baik, proses layanan (Process) harus efisien dan mudah dipahami, dan adanya bukti fisik (Physical Evidence) seperti tampilan ruang, atau alat pendukung lainnya diperlukan untuk memberikan rasa kredibilitas dan kualitas layanan yang dirasakan oleh pelanggan.
People (Orang)
Kualitas interaksi antara staf dengan pelanggan sangatlah penting dalam konteks industri jasa. Orang yang berinteraksi langsung dengan konsumen akan menentukan persepsi konsumen terhadap kualitas layanan yang perusahaan berikan.
Memiliki sumber daya manusia dan pelayanan yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan adalah kunci dalam memasarkan jasa.
Process (Proses)
Proses merujuk pada prosedur atau alur layanan yang konsumen alami saat menggunakan jasa. Dari pemesanan hingga layanan purna jual, proses yang efektif dan efisien akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan menciptakan pengalaman positif.
Physical Evidence (Bukti Fisik)
Meskipun jasa tidak dapat disentuh, namun elemen fisik seperti lingkungan tempat layanan, kemasan, atau bahkan situs web perusahaan menjadi representasi visual dari layanan yang perusahaan berikan kepada pelanggan. Ini mempengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas layanan dan kepercayaan mereka.
Ketiga elemen tambahan ini lebih fokus pada pengalaman pelanggan dalam menggunakan jasa dan bagaimana layanan dapat tersampaikan secara konsisten dan profesional. Dengan merencanakan marketing mix 7P dengan baik, perusahaan jasa dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan memenuhi ekspektasi pasar.
Contoh Marketing Mix
Berikut adalah contoh penerapan marketing mix untuk konsep 4p dan juga 7p. Untuk mempermudah pembahasan, bayangkan sebuah perusahaan startup e-commerce yang menjual produk-produk kecantikan.
Berikut adalah implementasi marketing mix dari ketujuh konsep:
Implementasi Product (Produk)
Perusahaan ini fokus menawarkan berbagai produk kecantikan organik yang sesuai dengan tren kesehatan dan keberlanjutan saat ini. Produk kecantikan organik biasanya dipandang lebih aman dan ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Dengan berfokus pada produk-produk yang memiliki kandungan alami, perusahaan dapat menarik perhatian konsumen yang peduli terhadap kesehatan kulit dan lingkungan.
Selain itu, produk-produk tersebut harus memenuhi kebutuhan konsumen seperti perawatan kulit untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif, sehingga menawarkan solusi yang lebih personal.
Implementasi Price (Harga)
Perusahaan menetapkan harga produk yang kompetitif, yang berarti harga disesuaikan agar terjangkau oleh segmen pasar menengah, namun tetap mencerminkan nilai dan kualitas produk.
Harga kompetitif ini mempertimbangkan tren pasar, harga pesaing, serta daya beli target pelanggan. Dengan begitu, produk tetap dapat bersaing dalam industri yang sering kali sensitif terhadap harga, khususnya di pasar e-commerce, sambil memberikan kesan premium untuk produk organik yang bernilai lebih tinggi.
Implementasi Place (Tempat)
Produk dijual melalui platform e-commerce dan marketplace populer untuk meningkatkan jangkauan pasar. Misal produk dijual melalui platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan jangkauan pasar secara luas, menjangkau konsumen di berbagai wilayah tanpa harus mengandalkan lokasi fisik.
Selain itu, kemitraan dengan platform e-commerce yang sudah memiliki banyak pengguna membantu meningkatkan visibilitas produk dan mempermudah akses pembelian. Distribusi online seperti ini juga memperkuat posisi perusahaan di pasar digital yang semakin dominan di era modern.
Implementasi Promotion (Promosi)
Kampanye pemasaran digital menjadi strategi utama dalam menarik konsumen. Perusahaan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk mempromosikan produk. Perusahaan juga dapat bekerja sama dengan influencer kecantikan yang memiliki audiens besar.
Selain itu, perusahaan juga menawarkan diskon eksklusif, voucher, serta promosi di hari-hari spesial seperti Harbolnas atau saat launching produk baru. Kampanye ini hadir untuk meningkatkan brand awareness, engagement, dan konversi penjualan.
Implementasi People (Orang)
Dalam industri kecantikan, interaksi langsung dengan pelanggan sangat penting. Oleh karena itu, perusahaan mempekerjakan staf yang terlatih dalam memberikan layanan pelanggan yang profesional dan ramah, termasuk memberikan konsultasi kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan setiap pelanggan.
Pelayanan yang baik ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun loyalitas jangka panjang. Bahkan di e-commerce, tim dukungan pelanggan yang responsif dan ahli kecantikan yang dapat memberikan saran akan menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal.
Implementasi Process (Proses)
Proses pembelian online dirancang agar mudah dan intuitif, dari navigasi website hingga checkout. Pengiriman cepat dan andal juga merupakan bagian penting dari proses ini.
Di samping itu, perusahaan juga dapat menawarkan kebijakan pengembalian barang yang fleksibel, yang memberi konsumen rasa aman jika produk tidak sesuai ekspektasi.
Physical Evidence (Bukti Fisik)
Meskipun produk dijual secara online, bukti fisik tetap memainkan peran penting. Perusahaan menggunakan kemasan yang menarik, ramah lingkungan, dan berdesain premium, yang mencerminkan kualitas dari produk kecantikan organik mereka.
Selain itu, tampilan website yang profesional, akses mudah, dan user-friendly juga berfungsi sebagai bukti fisik dari kualitas dan keseriusan brand dalam memberikan pengalaman belanja terbaik kepada konsumen.
Website yang perusahaan kelola dengan baik mencerminkan citra perusahaan yang profesional dan dapat dipercaya.
Kesimpulan
Marketing mix adalah konsep yang sangat penting dalam dunia pemasaran, baik untuk produk maupun jasa. Dengan memahami berbagai elemen marketing mix yang ada, perusahaan dapat membangun pendekatan yang lebih komprehensif untuk menjangkau dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Setiap elemen dalam marketing saling terkait dan berkontribusi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan.