Digital marketing saat ini telah menjadi kebutuhan dasar bagi bisnis yang ingin berkembang dan bersaing di dunia digital. Sebagai respon dari fenomena tersebut, karir digital marketer kini sangat diminati karena memiliki peluang yang menjadikan.
Di Indonesia sendiri, karir digital marketing dapat mendapatkan gaji yang tidak sedikit, mulai dari tiga jutaan hingga ratusan juta berdasarkan data rata-rata gaji digital marketing di Indeed. Namun, bagaimana cara menjadi digital marketer? Dari mana Anda harus memulainya?
Artikel ini akan memberikan panduan langkah awal yang dapat Anda ambil, serta keterampilan penting yang perlu Anda kuasai untuk menjadi seorang digital marketer. Anda dapat menjadi seorang digital marketer yang baik, bahkan jika tidak memiliki pendidikan atau pengalaman relevan sekalipun.
Apa itu Digital Marketer?
Secara sederhana, digital marketer adalah orang yang menggunakan teknologi digital dalam melakukan strategi pemasaran seperti promosi produk, layanan, atau merek.
Tugas digital marketer tidak hanya tentang membuat iklan atau memposting di media sosial, tapi juga memahami perilaku konsumen secara mendalam dan memanfaatkan data untuk menghasilkan strategi pemasaran yang efektif.
Dilansir dari Statista, terdapat lebih 5,45 miliar pengguna internet di seluruh dunia dan pertumbuhannya semakin meningkat setiap tahunnya. Perusahaan yang tidak dapat memanfaatkan strategi digital tentunya berisiko tertinggal dari kompetitor mereka.
Karena pentingnya membuat strategi digital marketing yang baik, permintaan akan digital marketer terus meningkat dan menawarkan prospek karir yang menjanjikan.
Langkah Awal Menjadi Digital Marketer
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk memulai karir sebagai digital marketer:
Pelajari Dasar-Dasar Digital Marketing
Mengambil langkah pertama dalam memulai perjalanan Anda menjadi seorang digital marketer bukanlah hal yang sulit. Hal yang perlu Anda lakukan adalah mempelajari dasar-dasarnya, beberapa hal tersebut antara lain:
- Prinsip-prinsip pemasaran secara umum dan bagaimana mereka diterapkan dalam lingkungan digital.
- Konsep-konsep dalam digital marketing, misalnya SEO, content marketing, social media marketing, dan lain sebagainya.
- Konsep customer journey dan funnel marketing dalam konteks digital.
- Dasar-dasar analitik web dan pengukuran kinerja kampanye.
Memahami dasar-dasar ini penting karena akan memberikan Anda gambaran lengkap tentang berbagai aspek digital marketing.
Anda juga dapat mempelajari bagaimana kanal digital marketing saling terhubung untuk menciptakan strategi pemasaran yang kohesif. Misalnya, content marketing dapat mendukung upaya SEO, atau bagaimana sosial media dapat digunakan untuk memperkuat kampanye email marketing.
Tentukan Spesialisasi
Digital marketing adalah bidang yang luas dengan banyak area spesialisasi. Saat ingin menjadi digital marketer, ada baiknya Anda memilih spesialisasi apa yang akan Anda tekuni.
Dengan menentukan spesialisasi, Anda dapat lebih mudah fokus belajar dan meningkatkan skills. Beberapa spesialisasi yang populer meliputi:
- SEO (Search Engine Optimization): SEO adalah strategi digital marketing dengan fokus pada optimasi mesin pencari untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian organik.
- Content Marketing: Membuat dan mendistribusikan konten yang informatif dan menarik bagi audiens. Content marketing biasanya masih terhubung dengan SEO, Anda dapat mempelajari keduanya untuk hasil maksimal.
- Social Media Marketing: Memanfaatkan platform media sosial untuk mempromosikan brand dan berinteraksi dengan pelanggan.
- PPC (Pay-Per-Click): Mengelola kampanye iklan berbayar di platform seperti Google Ads atau Facebook Ads.
Menentukan spesialisasi memungkinkan Anda untuk fokus dan mendalami satu aspek dari digital marketing. Hal ini juga membantu Anda dalam membangun portofolio yang lebih kuat dan relevan dengan bidang yang ingin Anda tekuni.
Pilih area yang paling menarik bagi Anda dan sesuai dengan kekuatan Anda. Namun, ingatlah bahwa seorang digital marketer yang baik harus memiliki pemahaman dasar tentang semua area ini.
Ikuti Kursus atau Program Sertifikasi
Mengikuti kursus atau mendapatkan sertifikasi dapat menjadi cara yang bagus untuk belajar digital marketing. Ada banyak platform yang menawarkan kursus online yang berkualitas. Beberapa kursus atau sertifikasi yang direkomendasikan antara lain:
- Google Skillshop: Kursus gratis dari Google tentang digital marketing, khususnya terkait produk-produk Google seperti Google Ads, Google Analytics, dan lain sebagainya.
- HubSpot Academy: Menyediakan kursus gratis di berbagai bidang digital marketing.
- SEMrush Academy: Kursus gratis digital marketing, khususnya yang berkaitan dengan SEO dan content marketing.
- Coursera: Menawarkan kursus dari universitas terkenal tentang digital marketing.
Dengan mengikuti kursus digital marketing yang memberikan sertifikat, Anda tidak hanya mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam, tetapi juga dapat menambah kredibilitas di mata calon employer. Cek daftar lengkap kursusnya pada link di atas.
Asah Keterampilan Penting
Selain mempelajari teori dan konsep, Anda juga perlu mengasah keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam digital marketing. Beberapa keterampilan yang penting antara lain:
- Kreativitas: Mampu membuat konten yang menarik dan relevan bagi audiens.
- Analitis: Menganalisis data dan menggunakannya untuk membuat keputusan yang lebih baik.
- Copywriting: Menulis teks yang menarik dan persuasif untuk berbagai platform.
- Komunikasi: Mampu berkomunikasi dengan baik dengan tim dan klien.
- Manajemen Proyek: Mengelola kampanye dan strategi digital marketing secara efektif.
Selain kemampuan softskills di atas, menjadi digital marketer berarti kamu juga perlu mengasah skills teknis seperti keterampilan optimasi website, hingga mengoperasikan tools digital marketing.
Ingat! Asah skill teknis yang sesuai dengan spesialisasi yang Anda pilih sebelumnya.
Pelajari Tools Penting
Di dunia digital marketing, ada banyak tools yang bisa membantu Anda bekerja lebih efisien. Menguasai tools ini akan menjadi nilai tambah di dunia kerja. Tools digital marketing yang dapat Anda pelajari adalah:
- Google Analytics: Untuk melacak dan menganalisis performa website.
- Google Ads: Untuk menjalankan kampanye iklan di Google.
- SEMrush atau Ahrefs: Tools SEO untuk riset kata kunci dan analisis kompetitor.
- Hootsuite atau Buffer: Untuk mengelola postingan media sosial.
- MailChimp: Untuk menjalankan kampanye email marketing.
Dengan menguasai tools ini, Anda dapat bekerja dengan lebih efisien dan memahami data yang diperoleh dengan lebih baik.
Ingat! Utamakan tools yang sesuai dengan spesialisasi yang Anda pilih sebelumnya.
Bangun Portofolio dan Pengalaman Praktis
Untuk menarik perhatian perekrut atau klien potensial, penting untuk memiliki portofolio yang menonjol. Portofolio ini bisa berupa proyek-proyek yang telah Anda kerjakan, baik itu melalui magang, pekerjaan freelance, atau proyek pribadi.
Berikut beberapa cara untuk membangun portofolio Anda:
- Blog atau Website Pribadi: Bagikan pengalaman dan keahlian Anda di sini.
- Proyek Freelance: Ambil proyek kecil di platform seperti Fiverr atau Upwork.
- Magang atau Internship: Jika memungkinkan, ikuti program magang di perusahaan yang fokus pada digital marketing.
Pengalaman praktik memberikan Anda kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah Anda pelajari dan menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa Anda memiliki keterampilan yang mereka butuhkan.
Bangun Networking di Komunitas Digital Marketing
Salah satu cara terbaik untuk berkembang di bidang ini adalah dengan membangun jaringan yang kuat. Bergabunglah dengan komunitas digital marketing, baik online maupun offline, seperti:
- Komunitas LinkedIn: Ada banyak grup LinkedIn yang didedikasikan untuk profesional digital marketing.
- Acara atau Webinar Industri: Hadiri acara-acara digital marketing, seminar, atau webinar yang diadakan oleh perusahaan atau asosiasi terkait.
- Forum atau Komunitas: Terlibat aktif dalam forum seperti Moz Community atau Digital Marketing Community.
Dengan membangun jaringan yang kuat, Anda bisa belajar dari orang-orang yang lebih berpengalaman, mendapat peluang pekerjaan, atau bahkan kolaborasi proyek.
Coba Lamar Pekerjaan di Bidang Digital Marketing
Setelah Anda merasa siap, mulailah mencari peluang pekerjaan di bidang digital marketing. Ada banyak portal pekerjaan yang bisa Anda gunakan untuk menemukan lowongan digital marketer, seperti:
- LinkedIn Jobs.
- Indeed.
- Glints.
Pastikan CV Anda mencerminkan keterampilan yang relevan dengan digital marketing, dan jangan lupa untuk menampilkan portofolio Anda.
Tips Sukses Menjadi Digital Marketer
Untuk sukses dalam karier digital marketing, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Tetap Update dengan Tren Terbaru: Dunia digital marketing terus berkembang, jadi penting untuk selalu mengikuti tren dan perubahan terbaru.
- Terus Belajar dan Asah Keterampilan: Meskipun Anda sudah mendapatkan pekerjaan, tetaplah belajar dan asah keterampilan Anda. Ikuti kursus lanjutan atau seminar untuk meningkatkan pengetahuan Anda.
- Bangun Personal Branding: Sebagai seorang digital marketer, personal branding sangat penting. Pastikan profil media sosial dan LinkedIn Anda mencerminkan keahlian dan pengalaman Anda.
- Jangan Takut untuk Bereksperimen: Digital marketing adalah bidang yang dinamis, jadi jangan takut untuk bereksperimen dengan strategi baru.
Kesimpulan
Menjadi digital marketer membutuhkan waktu dan usaha, tetapi hasilnya sepadan dengan peluang karier yang ditawarkan.
Mulailah dari langkah kecil seperti mempelajari dasar-dasar digital marketing, menentukan spesialisasi, dan mengasah keterampilan yang relevan. Anda juga dapat mulai mengikuti kursus, membangun portfolio, dan menjalin koneksi di komunitas profesional.
Sekian pembahasan cara menjadi digital marketer, saya harap Anda dapat mengambil langkah pertama Anda dengan baik. Akhir kata, dunia digital marketing berkembang dengan cepat, jadi pastikan untuk selalu belajar dan berkembang. Dengan usaha yang konsisten, Anda bisa menjadi digital marketer yang sukses!
