Memiliki banyak penulis tentunya dapat membantu situs web mempublikasi lebih banyak konten yang relevan dengan bisnisnya. Namun, terkadang ada penulis yang membuat artikel dengan pembahasan sama dengan artikel yang sudah dibuat di situs web.
Masalah ini dapat berdampak buruk bagi strategi SEO website Anda, karena kedua artikel akan bersaing satu sama lain di hasil pencarian. Tentunya, hal ideal yang kita inginkan adalah kedua halaman tersebut meraih peringkat tinggi.
Sayangnya, praktik ini justru akan membingungkan Google untuk memilih halaman mana yang lebih relevan dan perlu ditampilkan di hasil pencarian berdasarkan kata kunci dan search intent yang dicari pengguna. Sebagai praktisi SEO, Anda tidak ingin Google menebak halaman mana yang perlu muncul.
Artikel ini akan membahas keyword cannibalization, dampak buruk dari cannibalization, serta cara menghindari, mengidentifikasi, dan memperbaiki praktik keyword cannibalization yang sudah terjadi di website Anda.
Apa itu Keyword Cannibalization?
Dilansir dari Ahrefs, keyword cannibalization adalah kondisi di mana terdapat dua halaman atau lebih dari satu situs menargetkan kata kunci yang sama atau sangat mirip. Akibatnya, kedua halaman tersebut mungkin memiliki performa yang kurang optimal dibandingkan jika hanya terdapat satu halaman yang fokus pada kata kunci tersebut.
Tidak hanya itu, memiliki dua halaman yang sangat mirip bisa saja dianggap sebagai halaman duplikat, yang dapat menurunkan performa SEO website secara keseluruhan.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki dua artikel yang sama-sama menargetkan kata kunci “rumah di Jakarta” dan search intent “commercial” yang sama, Google akan kesulitan menentukan mana halaman yang lebih relevan untuk ditampilkan kepada pengguna.
Kenapa Keyword Cannibalization Buruk untuk SEO?
Keyword cannibalization memiliki beberapa dampak negatif yang signifikan terhadap performa SEO situs Anda:
Penurunan Peringkat di Mesin Pencari
Ketika beberapa halaman bersaing untuk kata kunci yang sama, Google mungkin tidak yakin halaman mana yang harus diberi prioritas. Hal ini dapat menyebabkan semua halaman terkait memiliki peringkat lebih rendah daripada jika hanya ada satu halaman yang dioptimalkan dengan baik.
Kemungkinan Terindikasi Halaman Duplikat
Jika Anda memiliki dua halaman atau lebih yang membahas konten yang sama, perlu diperhatikan apakah kedua konten tersebut unik atau malah duplikat. Keyword cannibalization biasanya terjadi karena strategi SEO yang salah, dan halaman duplikat bisa terjadi karena masalah teknis (seperti parameter URL) atau pengulangan konten.
Kebingungan Pengguna
Jika Pengguna melihat banyak halaman website Anda yang muncul untuk kata kunci yang sama, mereka akan kebingungan memilih halalaman mana yang perlu dikunjungi. Mereka mungkin saja akan memilih halaman lain karena terlihat lebih unik.
Hal ini juga dapat menurunkan CTR (Click-Through Rate), yang dapat mengakibatkan semua halaman Anda mendapatkan jumlah klik yang tidak optimal.
Penggunaan Resource yang Tidak Efisien
Keyword cannibalization dapat menyebabkan pemborosan waktu dan tenaga karena Anda harus mengelola beberapa konten serupa. Selain itu, struktur internal link yang kacau bisa memperburuk masalah ini.
Penyebab Keyword Cannibalization
Ada beberapa alasan mengapa keyword cannibalization bisa terjadi, termasuk:
- Strategi Kata Kunci yang Tidak Terencana: Apabila Anda tidak melakukan riset kata kunci dan content plan dengan baik, kemungkinan besar akan terjadi tumpang tindih dalam penargetan kata kunci di beberapa halaman.
- Duplikasi Konten: Membuat banyak halaman dengan topik atau konten yang serupa adalah penyebab umum keyword cannibalization. Hal ini sering terjadi pada situs yang memiliki banyak artikel atau kategori.
- Internal Linking yang Tidak Optimal: Struktur internal link yang buruk dapat menyebabkan Google menganggap beberapa halaman memiliki prioritas yang sama untuk kata kunci tertentu.
- Optimasi Berlebihan (Over-Optimization): Ketika Anda mencoba menargetkan kata kunci tertentu secara agresif di banyak halaman, hal ini dapat memicu keyword cannibalization.
Cara Mengidentifikasi Keyword Cannibalization
Mengidentifikasi keyword cannibalization adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini. Terdapat beberapa cara untuk mencari tahu halaman mana saja yang terindikasi praktik ini, yaitu:
Audit Konten
Tinjau konten di situs Anda secara manual untuk melihat apakah ada halaman dengan fokus kata kunci yang sama atau sangat mirip. Jika situs Anda tidak terlalu besar, Anda bisa memeriksa konten secara manual.
Salah satu caranya adalah dengan mencari kata kunci tertentu di situs Anda menggunakan operator pencarian Google seperti “site:domain.com kata kunci”, ganti dengan domain dan kata kunci yang ingin Anda lihat.
Lakukan audit SEO secara rutin untuk mengidentifikasi potensi keyword cannibalization. Ini akan membantu Anda mencegah masalah ini sebelum berdampak besar pada peringkat Anda.
Gunakan Tools SEO
Tools SEO seperti SEMrush, Ahrefs, atau Screaming Frog dapat membantu Anda menganalisis halaman-halaman yang menargetkan kata kunci yang sama. Dengan tools ini, Anda dapat melihat halaman mana yang memiliki performa rendah dan membutuhkan perbaikan.
Anda juga dapat memeriksa Google Search Console untuk melihat apakah ada notifikasi terkait manual action, atau memeriksa performa kata kunci dan halaman yang bersaing di hasil pencarian.
Cara Mengatasi Keyword Cannibalization
Setelah Anda mengidentifikasi keyword cannibalization, langkah berikutnya adalah mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa solusi efektif:
Optimasi Ulang Konten
Jika Anda ingin kedua halaman tersebut tetap ada, perbarui salah satunya untuk menargetkan kata kunci yang berbeda atau search intent yang berbeda. Dengan begitu, keduanya tetap dapat tampil di hasil pencari dengan baik.
Misalnya, artikel “hotel di Bali” dapat berisi rekomendasi hotel dengan search intent “information” atau search “commercial” yang menampilkan pembelian/booking hotel di Bali. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua kata kunci memiliki search intent lebih dari satu.
Gabungkan Konten (Content Merging)
Jika terdapat dua halaman yang memiliki konten serupa, Anda dapat menggabungkan keduanya menjadi satu halaman, sehingga konten lebih informatif dan bernilai. Pastikan untuk menggunakan pengalihan 301 pada halaman yang dihapus untuk mengarahkan pengunjung dan mesin pencari ke halaman baru.
Gunakan Redirect 301
Jika Anda memutuskan untuk menghapus salah satu halaman, gunakan redirect 301 untuk mengarahkan pengunjung dan mesin pencari ke halaman yang lebih relevan. Redirect ini diperlukan untuk menjaga otoritas halaman yang dihapus tetap terdistribusi.
Gunakan Canonical Tag
Jika Anda memiliki halaman duplikat yang perlu dipertahankan, gunakan canonical tag untuk memberi tahu mesin pencari halaman mana yang “asli” dan harus diprioritaskan. Misalnya, Anda mungkin saja memiliki dua artikel, satu artikel biasa, dan artikel lain adalah untuk keperluan promosi.
Perbaiki Internal Linking
Perbaiki struktur internal link Anda dengan memastikan halaman yang lebih relevan mendapatkan prioritas. Memiliki internal linking yang baik dapat membantu Google memahami hierarki halaman di situs Anda, dan juga mendistribusikan nilai SEO lebih baik.
Gunakan Cluster Konten
Terapkan strategi pilar dan cluster, di mana satu halaman utama (pilar) menjadi halaman pusat untuk kata kunci utama, sementara halaman lainnya (cluster) mendukung kata kunci terkait.
Kesimpulan
Keyword cannibalization adalah masalah yang dapat mengurangi efektivitas strategi SEO Anda apabila tidak ditangani dengan benar. Memahami keyword cannibalization, terutama penyebabnya dapat menghindari Anda dan tim Anda dari melakukan praktik ini.
Selalu pastikan untuk melakukan audit SEO secara rutin dan merencanakan strategi kata kunci dan pembuatan konten dengan baik, apalagi jika Anda memiliki tim yang besar. Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat memastikan semua konten halaman Anda unik yang dapat meningkatkan performa situs web secara keseluruhan.