Melakukan riset keyword adalah ilmu dasar yang wajib dimiliki oleh praktisi SEO, ataupun pemilik situs web. Salah satu tools untuk mencari keyword adalah Google Trends, yaitu tools keyword buatan Google dengan berbagai fitur yang sangat berguna bagi pemilik situs web, apalagi situs web berita.
Memahami data yang diberikan Google Trends dapat membuat situs web Anda meraih keunggulan kompetitif dalam meraih kata kunci yang sedang populer. Google Trends dapat memberikan topik yang sedang populer secara real-time, yang sangat berguna bagi pemilik website berita ataupun blog biasa.
Artikel ini akan membahas Google Trends sebagai alat untuk mencari kata kunci yang sedang populer, manfaat, dan cara menggunakannya.
Apa itu Google Trends?
Google Trends adalah salah satu tools yang disediakan oleh Google untuk menganalisis tren pencarian pengguna internet. Melalui Google Trends, Anda dapat melihat seberapa sering sebuah keyword atau topik dicari di Google selama periode waktu tertentu.
Google Trends memberikan data berbasis lokasi geografis, sehingga Anda bisa memahami tren di wilayah tertentu. Lokasi geografis ini tidak hanya berdasarkan negara, tapi juga wilayah lebih spesifik seperti Jawa Barat, Aceh, atau berdasarkan kota.
Tidak hanya itu, Anda dapat melihat topik yang sedang trending atau populer pada saat ini secara real time, misalnya Anda bisa melihat topik trending selama 7 hari terakhir, 24 jam terakhir, hingga 1 jam terakhir.
Bagi pemilik website, Google Trends dapat menjadi alat penting untuk menemukan ide-ide konten berbasis data. Tidak hanya untuk mengetahui apa yang sedang populer, tetapi juga untuk mengidentifikasi potensi kata kunci yang relevan dengan audiens target Anda.
Fungsi Google Trends
Google Trends memiliki berbagai fungsi yang dapat membantu Anda mengoptimalkan strategi konten. Berikut beberapa fungsi utamanya:
Memantau Popularitas Suatu Topik
Google Trends memungkinkan Anda untuk memantau bagaimana popularitas dari sebuah topik atau keyword dalam periode waktu tertentu. Dengan fitur grafik yang mudah dibaca, Anda bisa melihat fluktuasi popularitas topik tersebut.
Informasi popularitas sangat berguna untuk mengetahui apakah suatu topik sedang memiliki popularitas yang naik atau menurun. Sehingga Anda dapat mengambil keputusan untuk membuat konten tentang topik tersebut atau tidak.
Membandingkan Keyword
Tools ini juga memungkinkan Anda untuk membandingkan beberapa keyword secara bersamaan. Misalnya, Anda dapat membandingkan keyword “tahun baru” dengan “natal” untuk melihat mana yang lebih populer di waktu tertentu.
Analisis Berdasarkan Lokasi Geografis
Google Trends menyediakan data lokasi, sehingga Anda bisa mengetahui tren pencarian berdasarkan wilayah, mulai dari seluruh dunia, negara, hingga wilayah yang lebih spesifik. Hal ini dapat membantu jurnalis atau pemilik website yang menargetkan audiens di area tertentu.
Melihat Topik Pencarian Trending
Selain menganalisis keyword tertentu, Google Trends juga memiliki fitur “Trending Now” yang menampilkan daftar pencarian yang sedang trending. Anda dapat melihat topik atau informasi yang sedang menjadi perhatian publik saat ini, mulai dari 7 hari terakhir, hingga 1 jam terakhir yang akan menampilkan topik populer real-time.
Kenapa Harus Menggunakan Google Trends?
Terdapat beberapa alasan mengapa Google Trends menjadi alat yang begitu penting, terutama untuk mencari keyword berita, berikut beberapa di antaranya:
Menemukan Keyword yang Sedang Trending
Dalam konteks dunia jurnalisme atau situs web berita, kecepatan dan relevansi adalah segalanya. Dengan Google Trends, Anda dapat mengetahui keyword atau topik apa yang sedang banyak dicari, sehingga Anda bisa segera membuat konten yang sesuai.
Membantu Meningkatkan Engagement
Konten yang relevan dengan tren terkini cenderung lebih menarik bagi audiens, sehingga mereka akan aktif terlibat dengan topik tersebut. Dengan menggunakan data dari Google Trends, Anda dapat menciptakan artikel, berita, atau postingan yang lebih relevan dan menarik perhatian pembaca.
Optimasi SEO
Google Trends dapat membantu Anda menemukan keyword dengan volume pencarian tinggi pada periode waktu tertentu, sehingga berpotensi meningkatkan performa SEO secara keseluruhan. Dengan menggunakan keyword yang tepat, Anda bisa meningkatkan peringkat konten Anda di mesin pencari, sehingga lebih mudah ditemukan oleh audiens.
Gratis dan Mudah Digunakan
Salah satu keunggulan Google Trends adalah alat ini sepenuhnya gratis, tidak seperti tools riset keyword kebanyakan. Selain itu, Google Trends memiliki antarmuka yang user-friendly, sehingga siapa saja, termasuk pemula sekalipun, dapat menggunakannya dengan mudah.
Mendukung Strategi Lokal dan Global
Dengan data berbasis lokasi geografis, Anda bisa menyesuaikan strategi konten Anda, baik untuk audiens lokal maupun global. Data ini memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan dalam dunia digital yang dinamis.
Cara Menggunakan Google Trends
Menggunakan Google Trends sebenarnya cukup mudah, tetapi untuk mendapatkan hasil maksimal, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Berikut adalah panduan cara menggunakan Google Trends:
Buka Halaman Google Trends
Buka situs Google Trends atau ketikkan trends.google.com pada browser Anda, Anda tidak perlu login ke akun Google untuk mengakses alat ini.
Masukkan Keyword
Di halaman utama, Anda akan menemukan kolom pencarian, kemudian masukkan keyword atau topik yang ingin Anda analisis. Misalnya, Anda dapat memasukkan kata kunci “natal” untuk melihat tren pencarian kata kunci ini di Google.
Bandingkan Keyword
Anda juga dapat menambahkan kata kunci lain untuk membandingkan popularitas yang dimiliki kedua kata kunci tersebut. Klik tombol “+ Compare” dan masukkan keyword lain yang ingin Anda bandingkan.
Sebagai contoh, kita akan mencoba menganalisis kapan kata kunci “natal” dan “tahun baru” mulai dicari orang-orang.
Gunakan Filter
Gunakan berbagai filter untuk menyesuaikan analisis Anda, beberapa filter yang bisa Anda gunakan antara lain:
- Lokasi: Pilih negara, atau wilayah tertentu untuk melihat tren pencarian kata kunci di lokasi tersebut.
- Periode Waktu: Tentukan periode waktu pencarian, Anda dapat memilih opsi 5 tahun terakhir, 1 tahun terakhir, 1 bulan terakhir, hingga 1 jam terakhir. Anda juga dapat memilih periode kustom untuk mendapatkan data yang lebih fleksibel.
- Kategori: Pilih kategori yang relevan dengan kata kunci yang Anda masukkan, misalnya berita, olahraga, atau Anda dapat memilih semua kategori untuk hasil yang lebih umum.
- Sumber Pencarian: Pilih jenis sumber pencarian berasal, misalnya dari pencarian web, pencarian gambar, hingga pencarian YouTube.
Analisis Grafik dan Data Tren
Google Trends akan menampilkan grafik yang menunjukkan popularitas keyword tersebut, Anda dapat memperhatikan fluktuasi grafik untuk mengetahui kapan keyword tersebut paling populer dicari. Sebagai catatan, Google menggunakan skala 1-100 untuk menilai tingkat popularitas suatu keyword.
Pada contoh, “interest over time” untuk kata kunci “natal” dan “tahun baru” periode 12 bulan terakhir, Anda dapat melihat bahwa kata kunci “natal” mulai dicari orang pada pertengahan November hingga puncaknya pada akhir Desember.
Sedangkan pencarian kata kunci “tahun baru” mulai populer pada pertengahan Desember, dan puncak pencariannya terjadi pada awal Januari tahun berikutnya.
Analisis Tren Berdasarkan Lokasi
Jika Anda scroll ke bawah, Anda akan melihat “interest by subregion” atau “compared breakdown by subregion”. Pada bagian ini Anda akan melihat popularitas kata kunci tersebut berdasarkan wilayah.
Pada contoh, di wilayah seperti Aceh dan NTB, kata kunci “tahun baru” lebih populer dicari dibandingkan kata kunci “natal”.
Sebaliknya, di wilayah seperti Sulawesi Utara dan Papua, kata kunci “natal” lebih banyak dicari dibandingkan kata kunci “tahun baru” oleh pengguna di sana.
Berdasarkan data ini, Anda dapat menyesuaikan strategi bisnis, atau website Anda untuk menargetkan pelanggan dengan lebih efektif. Misalnya, Anda dapat menawarkan produk atau layanan yang relevan dengan perayaan Natal di wilayah Sulawesi Utara dan Papua.
Telusuri Related Queries
Bagian paling bawah dari Google Trends adalah “Related topics” atau “Related queries”, Anda mungkin perlu memperhatikan bagian related queries karena bagian ini akan memberikan topik-topik yang sedang naik daun. Bagian ini dapat Anda gunakan untuk menemukan ide konten atau variasi keyword yang relevan.
Pada contoh, Anda dapat melihat bahwa kata kunci terkait “natal” yang dicari pengguna adalah “ucapan natal 2024” yang pencariannya meningkat sebanyak 4,150%. Pada kasus ini, persentasenya terlihat besar karena kata kunci ini biasanya jarang dicari selain di akhir tahun.
Cara Lain: Manfaatkan Fitur Trending Now
Cara lain yang dapat Anda gunakan adalah dengan memanfaatkan fitur “Trending Now”. Fitur ini dapat memperlihatkan topik-topik yang sedang populer pada saat ini, Anda dapat menggunakan filter waktu dari 7 hari terakhir, hingga 4 jam terakhir.
Fitur Google Trends ini sangat bermanfaat bagi pemilik website berita dan jurnalis yang membutuhkan informasi yang sedang menjadi tren secara real-time. Dengan membuat konten artikel atau berita berdasarkan topik yang populer, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menarik lebih banyak pembaca.
Pada contoh lain, jika suatu topik mendadak menjadi viral, jurnalis dapat dengan cepat melaporkan atau menulis sudut pandang unik tentangnya.
Kesimpulan
Google Trends adalah alat yang sangat powerful untuk mencari popularitas yang dimiliki oleh suatu kata kunci. Dengan kemampuannya untuk memantau tren pencarian, membandingkan keyword, dan memberikan data berbasis lokasi, Google Trends menjadi alat wajib bagi jurnalis, blogger, dan digital marketer.
Memahami tren pencarian tidak hanya membantu Anda menciptakan konten yang relevan tetapi juga meningkatkan peluang konten Anda mendapatkan traffic yang lebih besar. Tidak ada alasan lain untuk tidak menggunakan Google Trends, karena dengan bantuan alat ini, Anda dapat membuat konten up-to-date dan relevan bagi audiens.