Headline adalah elemen penting dalam dunia konten, baik itu dalam artikel, blog, iklan, maupun media sosial. Sebuah headline yang baik mampu menarik perhatian pembaca dalam sekejap dan menentukan apakah mereka akan melanjutkan membaca atau tidak.
Tanpa headline yang menarik, audiens mungkin akan mengabaikan konten Anda. Maka dari itu, memiliki headline yang baik adalah suatu keharusan di dunia konten, baik dalam bentuk penulisan atau bahkan konten video sekalipun.
Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai definisi headline, jenis-jenis headline, hingga cara membuat headline yang baik agar konten Anda dapat membuat audiens tertarik untuk membacanya.
Apa itu Headline?
Headline adalah judul utama dari sebuah konten tulisan yang bertujuan untuk menarik perhatian pembaca agar mereka membaca lebih lanjut isi konten tersebut.
MOZ memberikan insight mengenai data-data headline, salah satu hal yang menarik adalah 80% pembaca hanya membaca headline. Hal ini menunjukkan bahwa headline memegang peran yang sangat penting dalam menarik perhatian pembaca, agar mereka meng-klik judul halaman artikel Anda di mesin pencari.
Fungsi Headline
Headline tidak hanya berfungsi untuk memberikan mengenai apa yang akan dibahas suatu konten, tapi juga fungsi lain headline adalah sebagai berikut:
Menarik Perhatian Pembaca
Headline yang menarik dapat membuat pembaca meng-klik dan memperhatikan konten yang Anda buat. Dalam lingkungan digital yang sangat padat, headline yang kuat dapat membuat perbedaan besar dalam jumlah orang yang membaca konten Anda.
Memberikan Gambaran Singkat Mengenai Isi Konten
Headline yang baik adalah headline yang dapat memberikan gambaran singkat mengenai isi yang akan dibahas dalam konten. Pembaca bisa memahami topik secara sekilas sebelum memutuskan untuk membaca lebih lanjut.
Meningkatkan SEO dan Visibilitas di Mesin Pencari
Dalam konteks SEO, headline juga berperan penting untuk meningkatkan peringkat konten di mesin pencari. Dengan menggunakan kata kunci yang tepat, headline dapat membantu konten lebih mudah ditemukan oleh audiens yang relevan.
Jenis Headline
Dilansir dari Indeed, terdapat 19 jenis headline yang dapat Anda gunakan sebagai judul konten. Namun, kami hanya akan membahas beberapa jenis headline berdasarkan pada tujuannya:
Direct Headline
Direct headline adalah jenis headline yang menyampaikan pesan atau tujuan konten tanpa basa-basi. Jenis ini efektif untuk menyampaikan informasi penting secara jelas dan sederhana. Direct headline cocok digunakan untuk promosi produk atau layanan dengan pesan yang langsung dan jelas.
Contoh: “Cara Membuat Artikel SEO Friendly.”
Indirect Headline
Headline ini tidak langsung memberikan informasi yang jelas, tetapi cenderung bermain dengan kata-kata atau menggunakan metafora untuk memicu rasa penasaran. Headline ini digunakan ketika Anda ingin menarik perhatian pembaca dengan elemen kejutan.
Contoh: “Rahasia Sukses di Balik Mendapatkan Backlink Berkualitas.”
Brand Headline
Headline ini dengan secara sengaja menonjolkan nama merek untuk menarik perhatian para penggemar atau pelanggan merek tersebut. Brand headline ini ideal untuk konten kampanye brand awareness atau memperkuat citra merek.
Contoh: “Depici, Jasa SEO Terbaik dengan Harga Terjangkau.”
Curiosity Headline
Headline ini dirancang untuk memicu rasa penasaran pembaca sehingga mereka ingin membaca lebih lanjut isi suatu konten. Tipe headline ini biasanya efektif untuk email, atau iklan yang bertujuan mendapatkan klik.
Contoh: “Anda Tidak Akan Percaya Apa yang Pici Temukan Mengenai Fakta SEO Ini!”
Question Headline
Question headline adalah headline yang berbentuk pertanyaan untuk memancing rasa ingin tahu pembaca sehingga mereka merasa perlu mengetahui jawabannya. Headline ini bisa untuk konten yang memberikan solusi atas masalah pembaca.
Contoh: “Apakah Anda Tahu Cara Meningkatkan Traffic Website Menjadi 10x Lipat Lebih Banyak?”
Benefit Headline
Benefit headline menunjukkan secara langsung manfaat yang akan diperoleh pembaca jika mereka melanjutkan membaca. Headline ini biasanya digunakan untuk promosi produk atau layanan yang fokus pada hasil positif bagi pembaca.
Contoh: “Dapatkan Backlink dengan DA PA 50+ dengan Program Backlink Kami.”
News Headline
Mengumumkan informasi baru atau berita yang relevan, biasanya digunakan untuk membuat konten terasa up-to-date dan penting. Headline ini ideal untuk peluncuran produk, pengumuman, atau berita industri.
Contoh: “Brand depici Resmi Hadirkan Jasa SEO Murah di Indonesia Mulai Bulan Ini.”
Testimonial Headline
Menggunakan testimonial atau ulasan dari orang lain untuk menarik perhatian. Headline ini cocok untuk pemasaran produk atau layanan berbasis pengalaman pengguna.
Contoh: “‘Jasa SEO Ini Benar-Benar Membuat Saya Meraih Peringkat #1 di Google – Budi Pekerti.”
Cara Membuat Headline yang Menarik
Membuat headline yang menarik membutuhkan kombinasi kreativitas dan strategi. Beberapa langkah yang bisa Anda coba dalam membuat headline adalah:
Sesuaikan Headline dengan Target Pasar
Pastikan headline yang Anda buat sesuai dengan target pembaca yang ingin dicapai. Pemahaman mendalam tentang target pembaca Anda dapat membantu dalam merancang headline yang relevan dan menarik bagi mereka.
Sertakan Angka
Dalam artikel yang sama, Conductor menyebutkan bahwa 36% pengguna paling tertarik dengan headline yang menggunakan angka, dilanjut 21% “reaper addressing” atau menyapa pembaca dengan “Anda”, atau “Kamu” dan 17% untuk headline “how-to” atau “cara”.
Hal ini membuktikan bahwa penggunaan angka dalam headline sangatlah efektif. Gunakan headline dengan angka seperti “15 SEO Tools Terbaik”.
Gunakan Power Words
Penggunaan kata-kata yang kuat atau emosional dapat memicu ketertarikan pembaca. Misalnya, kata seperti “rahasia”, “terbukti”, “gratis”, “terbaik”, “mengagumkan” bisa lebih menarik daripada kata-kata biasa.
Bangkitkan Emosi Pembaca
Penggunaan headline yang mampu menyentuh sisi emosional pembaca cenderung lebih efektif dalam membuat mereka meng-klik konten Anda. Misalnya, “Jangan Lewatkan Kesempatan Untuk Mendapatkan Leads!”.
Gunakan Headline dalam Bentuk Pertanyaan
Pertanyaan dapat memancing rasa ingin tahu pembaca dan mendorong mereka untuk mencari jawaban di dalam konten. Misalnya, “Bagaimana Cara Terbaik untuk Mendapatkan Backlink Berkualitas Setiap Bulan?”.
Sampaikan Kalimat Urgensi
Menambahkan elemen urgensi dalam headline dapat mendorong pembaca untuk segera bertindak. Contohnya, “Daftar Sekarang, Penawaran Berakhir Besok!”.
Lakukan A/B Testing
Untuk mengetahui headline mana yang lebih efektif, cobalah beberapa headline dan gunakan A/B testing. Cara ini dapat memberikan data yang jelas tentang mana headline yang lebih disukai pembaca.
Hindari Kesalahan Umum
Beberapa kesalahan umum dalam membuat headline adalah: headline terlalu umum, kurang spesifik, atau tidak relevan dengan isi konten. Pastikan headline Anda sesuai dengan harapan pembaca dan memberikan informasi yang sesuai.
Kesimpulan
Headline adalah elemen kunci dalam sebuah konten yang dapat menentukan apakah audiens akan tertarik untuk membaca lebih lanjut atau tidak.
Dengan memahami fungsinya, jenis-jenis headline, dan cara membuat headline yang menarik, Anda dapat meningkatkan headline konten Anda agar lebih menarik untuk dibaca pengunjung.
Lakukanlah eksperimen dengan headline jenis headline yang berbeda dan terapkan tips di atas sebagai panduan membuat headline. Dengan melakukan uji coba, Anda dapat menemukan gaya headline yang paling sesuai dengan audiens Anda.