BerandaMarketingDigital MarketingWebsite Adalah: Definisi, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Website Adalah: Definisi, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Author

Last Modified

Bayangkan dunia tanpa website atau situs web. Semua informasi yang kita butuhkan tidak dapat ditemukan hanya dengan satu klik, dan semua bisnis harus bergantung sepenuhnya pada metode tradisional untuk menjangkau pelanggan.

Website berperan sebagai portal yang menghubungkan kita dengan beragam informasi, ilmu pengetahuan, dan konten lainnya yang ada di internet. Website adalah bagian tidak terpisahkan dari kehidupan internet kita.

Memiliki website bagi sebuah bisnis berarti membuka potensi untuk memperkuat brand awareness, menjalin hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan melalui pemasaran digital.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan website, fungsi website, manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya.

Apa itu Website?

Apa itu Website
Foto oleh Freepik

Techopedia menyebutkan website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan bisa diakses melalui internet dengan menggunakan alamat atau domain tertentu. Halaman-halaman tersebut dapat berisikan teks, video, atau konten lain.

Website berfungsi sebagai media informasi yang dapat diakses oleh pengguna di mana pun mereka berada, selama mereka terhubung dengan internet.

Beberapa istilah yang sering muncul dalam pembahasan website adalah domain, dan juga hosting. Kedua komponen tersebut merupakan fondasi utama yang membuat sebuah website dapat diakses oleh pengguna.

Fungsi Website

Website memiliki berbagai fungsi, beberapa di antaranya adalah:

  1. Sebagai Media Informasi: Dengan website, Anda dapat memberikan konten informasi tentang produk, layanan, atau topik tertentu yang dapat diakses oleh siapapun.
  2. Sebagai Branding Perusahaan: Dari sudut pandang bisnis sendiri, website adalah salah satu cara mereka meningkatkan brand awareness, dan kehadiran mereka di dunia digital.
  3. Sebagai Platform Komunikasi dan Transaksi: Website juga berfungsi sebagai platform untuk berkomunikasi dan transaksi dengan pelanggan. Contohnya adalah forum, blog, hingga website e-commerce yang memungkinkan transaksi jual beli.

Manfaat Website

Membangun website dapat memberikan berbagai manfaat, beberapa manfaat website adalah sebagai berikut:

Mempermudah Akses Informasi

Siapa saja dapat mengakses informasi di website tanpa terikat waktu dan tempat. Pengguna dapat mencari informasi yang mereka butuhkan dalam hitungan menit, bahkan detik.

Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan

Forbes menyebutkan salah satu alasan memiliki website adalah untuk meningkatkan kredibilitas di mata calon pelanggan dan target audiens. Memiliki website yang professional mampu membantu Anda mencapai hal tersebut.

Memiliki website dengan domain brand, misal depici.com, akan memberikan kesan bahwa bisnis tersebut serius dalam melakukan bisnis dan dapat dipercaya.

Mempermudah Pemasaran Digital

Promosi produk atau layanan dapat menjadi mudah dengan website. Anda dapat melakukan berbagai strategi SEO dan pemasaran digital lainnya untuk memastikan website Anda dapat ditemukan dengan mudah di mesin pencari.

Anda juga dapat mengintegrasikan website dengan berbagai tools analitik yang memungkinkan Anda mengukur strategi pemasaran dan memahami perilaku pengunjung Anda.

Menjangkau Pasar Global

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, website dapat diakses tanpa batasan tempat dan waktu. Dengan demikian, memiliki website dapat membuat peluang bisnis Anda menjangkau pasar global yang luas.

Tentunya, hal ini berbeda dengan metode pemasaran tradisional yang hanya memiliki jangkauan pasar yang terbatas.

Meningkatkan Efisiensi Operasional

Website dapat memudahkan proses bisnis seperti pemesanan produk, layanan pelanggan, dan pembaruan informasi, bahkan secara otomatis.

Dengan sistem ini, pekerjaan dapat menjadi lebih efisien sehingga bisnis dapat mengalokasikan tenaga dan waktu untuk mengembangkan aspek lain yang lebih penting.

Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Website, khususnya social media dapat bisnis Anda gunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan secara langsung. Anda dapat menggunakan fitur seperti formulir kontak, chatbot, atau bahkan email newsletter.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pelanggan, yang juga dapat meningkatkan loyalitas mereka.

Menjadi Sumber Penghasilan Tambahan

Website dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dengan melakukan monetisasi pada konten Anda. Pemilik website memiliki kontrol penuh untuk menampilkan iklan dan konten berbayar di website mereka, atau melakukan kerja sama dengan bisnis lain.

Meningkatkan Visibilitas di Mesin Pencari

Dengan optimasi SEO yang tepat, website Anda bisa muncul di halaman hasil pencarian Google dengan peringkat yang tinggi. Memiliki peringkat tinggi akan meningkatkan kemungkinan Anda mendapatkan jumlah visitor yang banyak.

Bagi bisnis, hal ini dapat membantu Anda meningkatkan brand awareness bisnis Anda. Anda juga berkesempatan mendapatkan konversi leads dari pengunjung yang datang ke website Anda dari mesin pencari, karena tipe pengunjung ini secara aktif mencari informasi atau layanan.

Jenis Website

Website dapat dikategorikan berdasarkan beberapa aspek, di antaranya:

Jenis Website Berdasarkan Sifat Konten

  • Website Statis: Website statis memiliki konten yang jarang berubah. Jenis situs statis biasanya digunakan untuk menyediakan informasi tetap tanpa perlu sering melakukan pembaruan. Contohnya adalah website perusahaan dengan halaman informasi kontak, layanan, dan profil.
  • Website Dinamis: Website dinamis memiliki konten yang sering diperbarui, seperti blog atau portal berita. Website ini memerlukan sistem manajemen konten (CMS) agar pengelolaannya lebih mudah.

Jenis Website Berdasarkan Tujuan atau Fungsionalitas

  • Website Bisnis: Website yang digunakan untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan. Website bisnis biasanya memiliki fitur seperti katalog produk, formulir kontak, dan opsi pembelian.
  • E-commerce: Website yang berfokus pada penjualan produk atau layanan secara online. Jenis situs ini sudah pasti memiliki fitur keranjang belanja, metode pembayaran, dan halaman produk.
  • Blog: Website yang berisi artikel atau tulisan pribadi dari penulisnya. Blog digunakan untuk berbagi informasi, pandangan, atau pengalaman, dan dapat dimonetisasi melalui iklan atau sponsor.
  • Forum: Website komunitas yang memungkinkan pengguna untuk berdiskusi tentang topik tertentu. Pengguna bisa membuat topik baru dan merespons postingan orang lain.
  • Website Pemerintah dan Organisasi: Website resmi yang digunakan untuk memberikan informasi kepada publik, seperti layanan pemerintah atau kegiatan organisasi nirlaba.

Jenis Website Berdasarkan Teknologi atau Platform

  • HTML/CSS: Website ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman dasar seperti HTML dan CSS. Jenis ini umumnya digunakan untuk website statis dengan konten yang tetap.
  • CMS (Content Management System): Website jenis ini dikelola menggunakan platform CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal. CMS memudahkan pengguna untuk membuat dan memperbarui konten tanpa perlu memahami bahasa pemrograman.
  • Framework: Website ini adalah website yang dibangun dengan menggunakan framework seperti Laravel, Django, atau React yang memberikan fleksibilitas dalam pengembangan fitur dan tampilan.

Jenis Website Berdasarkan Aksesibilitas

  • Website Publik: Siapa saja dapat mengakses website ini, bahkan tanpa perlu melakukan login akun. Contoh dari jenis ini adalah portal berita atau toko online, dan kebanyakan website di seluruh dunia bersifat publik.
  • Website Privat: Website yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang memiliki izin khusus, seperti intranet perusahaan yang hanya dapat diakses oleh karyawan saja atau portal akademik yang memerlukan login akun.

Komponen Website

Agar sebuah website dapat berfungsi dengan baik, ada beberapa komponen utama yang perlu diperhatikan:

  1. Domain: Domain website adalah identitas unik berupa nama yang mempermudah pengunjung mengakses sebuah situs web. Contoh domain adalah depici.com, google.com, dan lain sebagainya.
  2. Server atau Hosting: Tempat menyimpan seluruh file, data, dan konten website agar bisa diakses secara online. Beberapa layanan penyedia hosting di Indonesia adalah IDCloudHost, dan Niagahoster.
  3. Konten: Konten meliputi teks, gambar, video, dan elemen lain yang tampil di halaman website yang dapat dilihat pengunjung.
  4. Desain: Desain website mencakup tata letak, dan elemen visual lainnya yang membuat website terlihat menarik dan mudah digunakan. Desain yang baik akan meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu mereka menemukan informasi yang mereka cari dengan lebih cepat.
  5. URL: Uniform Resource Locator (URL) adalah alamat lengkap yang digunakan untuk mengakses halaman-halaman tertentu di website. URL membantu pengguna dan mesin pencari untuk melakukan navigasi ke bagian-bagian spesifik dari sebuah website. Contoh URL adalah https://depici.com/tentang-kami/.

Cara Membuat Website Sendiri

Membuat website sendiri bukanlah hal yang sulit, beberapa langkah membuat website adalah sebagai berikut:

Tentukan Tujuan Website

Menentukan tujuan website adalah langkah pertama yang penting sebelum lanjut membuat website. Tujuan yang jelas akan membantu dalam merancang desain, memilih fitur, dan mengembangkan konten yang sesuai dengan kebutuhan calon pengunjung.

Tanyakan pada diri Anda: Apa tujuan yang ingin dicapai dari membuat website? Apakah Anda ingin membuat website perusahaan, atau website dengan model blog, e-commerce, atau lainnya.

Menentukan tujuan website secara spesifik akan membuat proses pembuatan dan pengembangannya menjadi lebih terarah dan efektif.

Pilih Domain dan Hosting

Tentukan nama domain yang mudah diingat dan sesuai dengan tujuan website Anda. Biasanya, bisnis menggunakan nama brand mereka dalam menentukan nama domain, misalnya depici.com.

Pilih penyedia hosting yang kredibel agar website Anda dapat berjalan dengan baik. Anda dapat mempertimbangkan berbagai hal, seperti fitur, biaya, dan keamanan yang diberikan hosting.

Pilih Platform atau Teknologi

Anda bisa menggunakan CMS seperti WordPress untuk memberikan kemudahan dalam pembuatan konten. Saya juga menyarankan penggunaan CMS ini terutama saat Anda tidak memiliki sumber daya perusahaan yang besar.

Alternatif lain, Anda dapat menggunakan dua teknologi, misalnya penggunaan framework Laravel untuk domain utama, dan CMS WordPress untuk sub-domain blog.

Pilih Desain Website

Anda dapat menggunakan desain website yang menarik dan user-friendly untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik. Desain yang menarik dapat membantu pengunjung merasa nyaman dan betah berada di halaman website Anda.

Buat Struktur dan Isi Website

Membangun struktur dan mengisi website dengan konten yang relevan adalah langkah penting untuk menciptakan situs yang informatif, menarik, dan mudah digunakan.

Anda dapat mulai dengan membuat halaman-halaman penting seperti halaman utama (homepage), halaman kontak, dan halaman tentang kami.

Langkah selanjutnya adalah mengisi konten website dengan artikel yang relevan dengan tujuan bisnis dan target audiens yang ingin dicapai. Konten yang baik akan membantu menarik pengunjung, dan membangun kepercayaan pelanggan pada bisnis.

Pastikan artikel yang Anda buat informatif, mudah dipahami, dan memberikan nilai tambah bagi pembaca. Gunakan bahasa yang sesuai dengan karakter audiens, baik itu formal atau santai.

Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memasukkan kata kunci yang relevan agar artikel dapat muncul di peringkat tinggi di mesin pencari seperti Google. Terakhir, pastikan Anda melakukan pembuatan konten artikel ini dengan rutin.

Optimasi Website

Setelah semua selesai, publikasikan website Anda dan lakukan optimasi SEO agar website mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.

Contoh Website

Berikut adalah beberapa contoh website berdasarkan kategorinya:

  • Blog Pribadi: Sebuah website yang digunakan untuk berbagi cerita, pengalaman, atau informasi pribadi. Contoh: Blog belajar SEO seperti depici.com.
  • Website Bisnis: Website yang digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan kecil. Contoh: Website katering.
  • E-commerce: Website untuk menjual produk secara online. Contoh: Marketplace seperti Tokopedia.com.

Kesimpulan

Website adalah salah satu alat terpenting di era digital saat ini. Dengan memiliki website, Anda dapat memperluas jangkauan pelanggan, membangun brand awareness, hingga mendapatkan penghasilan tambahan.

Saat ini, tidak ada alasan lagi untuk tidak membuat website. Membuat website sendiri juga cukup mudah dengan menggunakan CMS atau website builder. Bahkan, dengan pemahaman yang dasar sekalipun Anda bisa membuat website sendiri.

Pici
Picihttps://depici.com
Muhammad Fikri Abdul Zaki, atau biasa dipanggil Pici, adalah seorang Digital Marketing Specialist sekaligus SEO Specialist dengan pengalaman kurang lebih 4 tahun di dunia online. Pici saat ini adalah mahasiswa Manajemen Marketing dari UNY. Dengan pengalaman yang dimiliki, Pici telah menekuni strategi digital untuk membantu bisnis meningkatkan performa dan memperkuat eksistensi mereka secara online.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Recent posts